Pola Asuh Orang Tua Dalam Mengembangkan Interaksi Sosial Anak Autis di SLB N 01 Padang

Penelitian ini berawal dari seorang siswa Autis yang bersekolah di SLB N 01 Padang. Siswa autis tersebut memiliki kemampuan interaksi sosial yang bagus, terkenal mampu bersosialisasi dengan baik ketika disekolah serta memiliki banyak teman. Penelitian ini bertujuan untuk mengambarkan bentuk bimbingan yang diberikan orang tua kepada siswa autis dalam lingkungan keluarga, bagaimana bentuk pola asuh orang tua kepada siswa autis dalam lingkungan masyarakat disekitar rumahnya, bagaimana bentuk pola asuh orang tua kepada siswa autis dalam lingkungan sekolah, dan dampak pola asuh orang tua terhadap interaksi sosial siswa autis.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang menggambarkan keadaan yang terjadi sebagaimana adanya saat penelitian dilakukan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Responden penelitian ini yaitu orang tua anak tunagrahita, siswa autis, masyarakat, dan guru kelas. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua Arsya sangat baik dan memang terbuka, selalu mengawasi setiap aktivitas Arsya dengan memberikan waktu yang banyak bersama Arsya, orang tua juga membiasakan dengan berkomunikasi agar Arsya mampu berinteraksi sosial dengan baik. Arsya mampu bersosialisasi dilingkungan masyarakat dengan merespon ketika ditanya serta mampu berbaur dengan anak-anak disekitar rumahnya. Di sekolah Arsya memiliki teman tidak pernah menyendiri dan mampu bersosialisasi baik dengan guru maupun dengan siswa lainnya.