Penerapan Model Pembelajaran Langsung untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat Dasar-Dasar Listrik dan Elektronika di SMK Adzkia Padang

Penelitian ini berawal dari kenyataan di sekolah bahwa berdasarkan observasi, banyak siswa yang bosan dan jenuh selama mengikuti pembelajaran karena selama proses pembelajaran tidak melibatkan siswa secara langsung. Hal ini mengakibatkan siswa tidak memahami pelajaran yang diberikan sehingga hasil belajar siswa masih dibawah nilai ketuntasan minimum (KKM). Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata diklat Dasar-dasar Listrik dan Elektronika adalah menerapkan Model Pembelajaran Langsung. Tujuan penelitian adalah mengetahui hasil belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran langsung. Jenis penelitian adalah Pre-Experimental dengan rancangan satu kelompok pretest posttest (The One Group Pretest-Posttest). Subjek penelitian adalah siswa kelas X TAV/TKJ (Teknik Audio Video/Teknik Komputer Jaringan) SMK Adzkia Padang yang terdaftar pada semester I tahun pelajaran 2011/2012. Instrumen penelitian adalah berupa sola-soal tes. Tes hasil belajar diberikan sebelum siswa mengikuti pembelajaran dengan model pembelajran langsung (Pretest) dan setelah siswa mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran langsung (Post-test). Berdasarkan analisis hasil belajar siswa meningkat setelah penerapan model pembelajaran langsung dengan kategori sedang. Rata-rata hasil belajar siswa pada pre-test adalah 62,43 dengan kategori kurang. Sedangkan rata-rata hasil belajar siswa pada post-test adalah 77,94 dengan kategori baik. Persentase ketuntasan belajar siswa pada pretest adalah 30,77% dan persentase kekuntasan belajar siswa pada posttest adalah 92,30%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran langsung dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini terbatas pada mata diklat Dasar-dasar Listrik dan Elektronika dengan hanya mengacu pada satu kompetensi dasar dengan tujuh kelompok materi saja.