Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Penggunaan Alat Ukur Listrik Di SMKN 1 Singkawang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar mata pelajaran Penggunaan Alat ukur Listrik ( PAUL ) teknik listrik di SMKN 1 Singkawang pada tahun ajaran 2010 – 2011. Beberapa masalah yang yang diidentivikasi yang mempengaruhi hasil belajar diantaranya rendahnya rendanya motivasi belajar siswa terliat dari hasil belajar beberapa tahun terakir yang terdapat pada nilai akir semester. Metode penelitian mengunakan diskriptif menggukap status suatu gejala yang ada yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. Populasi dari 1 kelas yang berjumlah 32 siswa dan semuanya dijadikan sampel. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif .Data motivasi belajar diambil melalui angket motivasi belajar . Hipotesis yang diajukan adalah Hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar. Data penelitian adalah data primer yang didapat dari penyebaran angket motivasi belajar kepada siswa data sekunder didapat dari nilai nilai ulangan harian dan tugas (berhubung penelitian dilakukan tidak sampai satu semester) Mata Pelajaran PAUL kelas X sebanyak 32 siswa Pengolahan data penelitian dilakukan dengan Uji Hipotesis. Hasil analisa data hubungan motivasi belajar terhadap hasil belajar didapat sebesar 17,64%. Dari hasil penelitian dapat diinterpretasikan bahwa pemberian motivasi mempengaruhi hasil belajar, semakin tinggi pemberian motivasi kepada siswa maka semakin tinggi pula hasil belajarnya, sebaliknya semakin rendah pemberian motivasi maka semakin rendah pula tingkat hasil belajarnya. Namun demikian tentu masih ada faktor-faktor lain yang juga berperan terhadap hasil belajar siswa sebesar 100% - 17,64% = 82,36%. Akirnya peneliti menyarankan agar diteliti faktor-faktor lain tersebut, dengan maksud untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat berperan terhadap hasil belajar siswa.