Pengembangan Program Pelayanan Simpan Pinjam pada Koperasi Koguspersa Menggunakan Visual Basic 2010

Komputer merupakan salah satu alat pendukung utama untuk membangun sebuah program atau aplikasi. Semakin berkembangnya teknologi komputer semakin banyak perusahaan, organisasi, maupun lembaga-lembaga pemerintah maupun swasta termasuk juga organisasi yang berlandaskan atas asas kekeluargaan yaitu koperasi menggunakan komputer. Pengembangan program pelayanan simpan pinjam koperasi perlu dilakukan guna mempercepat pekerjaan dalam pengolahan data, sehingga dapat menghasilkan data yang lebih cepat, tepat dan akurat sehingga dapat menghemat waktu. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk atau program pelayanan simpan pinjam koperasi yang sesuai dengan kriteria kelayakan program. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development). Produk atau program dikembangkan melalui 5 tahap yaitu: 1) Perencanaan, 2) Pengembangan Produk Awal, 3) Validasi Produk, 4) Uji Coba, dan 5) Produk. Alat pengumpul data adalah angket dan skala ordinal. Data di analisis secara deskriptif kuantitatif untuk mengetahui kualitas program. Model penelitian pengembangan adalah model prosedural, yang terdiri dari 2 orang validator program yang berasal dari jurusan KTP FIP UNP. Sampel penelitian adalah 3 orang petugas koperasi Koguspersa di Kab. Solok Selatan. Hasil analisis menunjukkan bahwa program Setelah melalui tahap validasi program ke 1 didapat hasil rata-rata 4.25 atau dengan persentase 85, % termasuk dalam kategori “Baik”, dan validasi program yang ke 2 diperoleh rata-rata sebesar 4.68 atau 97.2% termasuk dalam kategori ” Sangat Baik”. Serta uji praktikalitas (uji coba) memperoleh rata-rata 4.63 (skor maksimal 5) atau dengan persentase 92.5% termasuk dalam kategori “Sangat Baik”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengembangan program pelayanan simpan pinjam pada koperasi Koguspersa menggunakan Visual Basic 2010 dapat meningkatkan efektivitas, efesiensi, serta keakuratan data koperasi tersebut dalam rangka melayanani kebutuhan simpan pinjam para anggotanya.