Model Pembelajaran, KINER ( Konflik,Investigasi, Negoisasi, Resolusi ) untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah

Penelitian model pembelajaran KINER ini (Konflik, Investigasi, Negosiasi
dan Resolusi) diterapkan pada mata kuliah hukum agraria di UIN Imam Bonjol
Padang. Model pembelajaran KINER didasarkan pada tiga teori: 1) teori model
PBL, 2) teori pembelajaran RQA dan 3) teori pembelajaran konflik. Metode dalam
penelitian ini adalah Research and Development dengan menggunakan model
pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implementation, Evaluation).
Pengumpulan data penelitian menggunakan lembar observasi, pedoman
wawancara, angket penilaian dan soal tes. Uji validasi produk melibatkan 7 orang
ahli yang sesuai dengan keahlian masing-masing.Validitas produk mengacu pada
aspek konten, kegrafikaan dan bahasa pada buku model, buku dosen dan buku
mahasiswa. Uji praktikalitas produk dilakukan oleh praktisi pada ujicoba terbatas
melibatkan 26 mahasiswa dan ujicoba luas melibatkan 30 mahasiswa. Acuan
praktikalitas produk dilihat dari aspek kemudahan, daya tarik dan manfaat
produk.Uji efektivitas dilakukan dengan mengobservasi implementasi model
KINER pada kelas eksperimen dan kontrol menggunakan desain penelitian static
group comparation. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas
Syariah UIN IB Padang, yang sedang mengambil mata kuliah hukum agraria. Tolok
ukur efektivitas didapat dengan membandingkan pencapaian keterampilan berpikir
kritis dan pemecahan masalah serta hasil belajar kognitif antara model pembelajaran
KINER dengan model konvensional. Teknik analisis data yang digunakan yakni
deskriptif kualitatif, statistik deskriptif dan uji komparatif. Dari penelitian ini
dihasilkan model K dengan sintak Konflik, Investigasi, Negosiasi, dan Resolusi dan
sistem pendukung yang terdiri buku dosen dan mahasiswa. Hasil penelitian
pembelajaran KINER memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif digunakan untuk
meningkatkan hasil belajar mahasiswa dan membangun keterampilan berpikir kritis
dan pemecahan masalah dalam pembelajaran mata kuliah hukum agraria. Hasil uji
validitas dari pakar manyatakan model KINER yang dihasilkan memenuhi kriteria
valid dari aspek konten, kegrafikaan dan bahasa, serta sistem pendukung model
sesuai dengan teori. Hasil uji praktikalitas Model KINER juga memenuhi kriteria
praktis, dengan karakteristik dari aspek kemudahan, daya tarik dan manfaat produk.
Hasil uji efektivitas model KINER menunjukkan bahwa Keterampilan berpikir
kritis dan pemecahan masalah serta hasil belajar (aspek kognitif) mahasiswa yang
belajar dengan menggunakan pembelajaran model KINER lebih baik dari yang
pembelajarannya dengan model yang sebelumnya, yaitu yang bukan KINER
(konvensional).