Peningkatan Kemampuan Mengenal Nilai Tempat Bilangan Melalui Model Pengajaran Langsung Bagi Anak Berkesulitan Belajar Kelas II SD N 18 Koto Luar Padang

Penelitian ini di latarbelakangi permasalahan yang peneliti temukan di SD N
18 Koto Luar Padang, tiga orang anak berkesulitan belajar kelas II yang mengalami
masalah dalam mengenal nilai tempat bilangan. Kemampuan anak sangat rendah.
Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk membuktikan
peningkatan kemampuan nilai tempat bilangan anak berkesulitan belajar kelas II.
Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dalam bentuk Single
Subject Design dengan disain multiple baseline cross subjects. Data di analisis
dengan analisis visual grafik. Penilaian dalam penelitian ini dengan pencatatan data
jumlah soal yang dijawab benar dengan menggunakan frekuensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa,kemampuan anak mengenal nilai tempat
bilangan meningkat. Pengamatan dilakukan 13 kali untuk setiap subyek. Pada subyek
IK baseline data stabil rendah dan mean level 1,16. Kondisi intervensi, mean level
11,85 dan trend meningkat. Subyek JE baseline, data stabil rendah dan mean level
0,66. Kondisi intervensi,dengan mean level 11,42 trend meningkat. Subyek Z
baseline,data stabil rendah dan mean level 1. Kondisi intervensi, mean level 11,42
trend meningkat. Dilihat dari perubahan data analisis antar kondisi subyek X pada
kondisi B/A sebesar +3. Subyek JE pada kondisi B/A sebesar +6. Subyek ZI pada
kondisi B/A +5. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan model pengajaran
langsung dapat meningkatkan kemampuan mengenal nilai tempat bilangan kelas II di
SDN 18 Koto Luar Padang.