Pengrajin Pandai Besi Tradisional di Kec. Padang Utara Kota Padang 1987-2014

Skripsi ini merupakan kajian biografi tematis dengan memilih tokoh Syamsir, sebagai pengrajin Pandai Besi Tradisioanal Yang Terus Bertahan di Tengah Kemajuan Zaman. Selama ini sedikit sekali yang mengkaji tentang seorang pengrajin yang tetap mempertahankan pola-pola tradisional, lebih banyak membahas tentang tokoh ulama atau pun tokoh politik. Terlebih dahulu penulis memberikan gambaran mengenai latar belakang dan lingkungan kehidupan Syamsir, dan melihat perjalanan Syamsir sebagai pengrajin Pandai Besi Tradisional dan melihat upaya-upaya Syamsir yang tetap bertahan dengan usaha pandai besi tradisionalnya di tengah teknologi yang telah berkembang. Penelitian ini adalah penelitian sejarah dengan menggunakan pendekatan biografi disebut penelitian riwayat hidup (Individual Life History). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan sejarah yang terdiri dari empat tahap. Tahap pertama yaitu Heuristik yaitu pengumpulan data dari berbagai sumber yang relevan dengan memanfaatkan sumber-sumber primer seperti arsip dan wawancara. Arsip dari surat Deperindag dan dari sumber lainnya. Wawancara dilakukan dengan beberapa orang informan yang mengetahui dan terlibat secara langsung dan tidak langsung dalam kehidupan Syamsir. Data sekunder berasal dari buku-buku dan skripsi yang menunjang data primer. Tahap kedua kritik sumber yaitu melakukan pengujian terhadap data yang diperoleh melalui kritik ekstern dan intern. Tahap ketiga yaitu analisa dan interpretasi data yang didapatkan. Tahap keempat yaitu penyajian hasil penelitian dalam bentuk skripsi. Dari hasil penelitian ini diperoleh gambaran bahwa Syamsir adalah seorang pengrajin pandai besi tradisional yang masih tetap bertahan dengan polapola sederhananya di tengah perkembangan zaman saat ini. Berbagai persaingan antar produk pandai besi tradisional lainnya dan juga produk pabrik yang gencar merambah ke toko-toko dan pasaran. Dari tahun 1987 awal Syamsir membuka usaha pandai besi tradisional. Usaha kerajinan pandai besi ini merupakan warisan keluarga dari ayahnya dan (Apak) adik laki-laki ayahnya, sehingga turun ke Syamsir sebagai ahli waris usaha pandai besi tradisional dan sebagai mata pencariannya sampai saat ini. Syamsir dalam aktifitas kerja disipli, tegas dan berjiwa besar dan tidak pelit berbagi ilmu kepada sesama. Dari segi pemasaran produk pandai besi mulai dari daerah Sumatra Barat sampai diluar Sumbar seperti Jambi, Jakarta dan Bengkulu. Cara sistem pemasaran produk Syamsir yaitu langsung datang kelokasi pembuatan meski dengan sistem pemasaran seperti ini Syamsir masih tetap bertahan dengan pola-pola pandai besi sederhananya.