Pengembangan Video Pembelajaran Playdough Untuk Perkembangan Seni Rupa Anak Usia 5-6 Tahunan

Pada penelitian ini dilatarbelakagi oleh beberapa temuan peneliti pada saat observasi awal. Pembelajaran media video diambil dari video yang telah ada di youtube dan pembelajaran seni dilakukan secara tidak langsung. Kebutuhan anak terhadap suatu media pembelajaran yang menyenangkan dan menarik dalam proses pembelajaran seni dan belum ada inovasi media pembelajaran playdough untuk meningkatkan kemampuan seni rupa anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-Kanak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan suatu produk yang berupa video pembelajaran playdough untuk meningkatkan kemampuan seni rupa anak 5-6 tahun di Taman Kanak-Kanak (TK). Jenis pada penelitian ini ialah Research and Development dengan menggunakan model ADDIE. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini merupakan angket uji validitas, angket praktikalitas, dan angket efektivitas. Berdasarkan dari hasil penelitian bahwa pengembangan video
pembelajaran playdough pada tahapan analysis media video pembelajaran playdough diperlukan dalam mengembangkan kemampuan seni rupa. Tahap design Menyusun indikator, sub tema, materi, RPPH, RPPM yang akan dipakai, dan selanjutnya merancang rancangan awal produk, proses produksi, dan pasca
produksi dari video pembelajaran playdough. Tahap development menghasilkan konten pengembangan media video pembelajaran playdough yang dinyatakan sangat valid oleh ahli materi dengan persentase sebesar 83, 15%, kemudian ahli
media dinyatakan sangat valid persentase sebesar 85%. Tahap implementation, media video pembelajaran playdough dinyatakan sangat praktis dengan persentase sebesar 81%, kemudian dinyatakan sangat efektif dengan persentase sebesar
89,88%. Tahap evaluation video pembelajaran playdough dapat digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran seni. Media video pembelajaran playdough untuk meningkatkan kemampuan seni rupa anak usia dini dinyatakan sangat valid, praktis, dan efektif.