Pengembangan Nilai-nilai Demokrasi dalam Pembelajaran PKn pada Kelas VIII di SMP N 14 Padang

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebanyakan siswa kelas VIII di SMP N 14 Padang, hanya mengharapkan pembelajaran dari guru saja (teacher centered), sehingga interaksi dan suasana di kelas monoton. Dilihat dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) telah tersirat nilai-nilai demokrasi, namun guru cenderung menggunakan metode dan media pembelajaran konvensional. Di samping itu, masih banyak siswa yang belum paham dengan nilai-nilai demokrasi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Informan dalam penelitian ini ditentukan dengan cara purposive sampling. Jenis datanya adalah data primer dan sekunder dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan studi dokumenter. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data. Kemudian dianalisis dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Berdasarkan hasil temuan dilapangan menunjukkan bahwa di dalam RPP telah mencerminkan nilai-nilai demokrasi dilihat dari metode dan media pembelajaran, namun yang terjadi adalah fokus guru untuk menuntaskan materi, sehingga suasana dan interaksi di kelas kurang demokratis. Meskipun demikian, guru berusaha untuk mengembangkan nilai-nilai demokrasi dalam pembelajaran. Seperti memberikan pujian pada siswa, tidak diskriminasi, siswa dituntut untuk bersikap toleransi, berani mengemukakan pendapat dan saling menghargai. Namun, guru masih menemui beberapa hambatan, seperti perencanaan belajar dalam RPP belum bisa dilaksanakan sepenuhnya, dikarenakan pembelajaran masih cenderung teacher centered, jam pelajaran PKn yang sedikit dan banyak siswa tidak fokus saat belajar. Dilihat dari hasil temuan, maka pengembangan nilai-nilai demokrasi dalam pembelajaran PKn pada kelas VIII di SMP N 14 Padang belum optimal, karena cenderung berasal dari guru saja. Di samping itu, hambatan-hambatan yang ada tidak hanya berasal dari siswa, tetapi juga ada berasal dari guru.