Model Pembelajaran Connected to Political Education (CPE) dalam Pembelajaran Sosiologi untuk Meningkatkan Literasi Politik Pemilih Pemula

Pendidikan politik kepada pemilih pemula adalah sesuatu yang urgen dilakukan.
Mengingat indeks demokrasi Indonesia berada pada posisi yang cacat pada tahun
2020. Pemilih pemula merupakan kelompok dominan dalam setiap penyelenggaraan
pemilu di Indonesia. Berdasarkan data awal penelitian ini, didapatkan nilai literasi
politik siswa hanya 55.05 dengan kriteria rendah. Sementara pendidikan politik yang
diberikan oleh penyelenggara pemilu sangat terbatas. Oleh karena itu penelitian ini
mengembangkan Model Pembelajaran Connected to Political Education (C-PE)
dalam pembelajaran Sosiologi. Model pembelajaran C-PE merupakan model
pembelajaran yang dapat digunakan untuk melaksanakan pembelajaran Sosiologi
secara terintegrasi dengan pendidikan politik. Model pembelajaran C-PE dirancang
terdiri dari 6 sintaks dinataranya Stimulation, Problem Statement, Data collection,
Connected, Verification, Generalisasi & Literacy
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan model
pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation,
Evaluation). Pada tahapan analysis dilakukan analisis kurikulum, analisis
pembelajaran, analisis literasi politik peserta didik dan studi literatur. Pada tahapan
desain dilakukan mendesain buku model C-PE, buku siswa dan buku Guru. Pada
tahapan ini juga dilakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen. Selanjutnya tahap
Development dilakukan penyusunan prototipe buku model, buku siswa dan buku
guru, validasi dan Reliabilitas buku buku model, buku siswa dan buku guru. uji coba
terbatas. Kemudian tahap implementation dilakukan pretest, pelaksanaan model dan
posttest. Proses implementasi dilaksanakan di SMA Laboratorium Pembangunan
UNP dan SMA Negeri 7 Padang. Tahapan terakhir evaluation. tahapan ini adalah
analisis data keterlaksanaan dan efektifitas produk diperoleh melalui eksperimen
dengan rancangan randomized control group pretest-posttest design.
Hasil penelitian menyatakan bahwa uji validitas menunjukan bahwa produk
model pembelajaran C-PE secara keseluruhan memiliki kriteria sangat valid.
Masing-masing produk memiliki nilai Aiken V 0,88 untuk buku model, 0,86 untuk
buku siswa dan 0,91 untuk buku Guru. Secara praktikalitas, didapatkan nilai 87,9
atau sangat praktis menurut siswa; nilai dari guru 89,8 atau sangat praktis. Lebih
lanjut, hasil efektivitas menyatakan bahwa model pembelajaran C-PE efektif.
Berdasarkan hasil uji-t, di SMA laboratorium pembangunan UNP dan SMAN 7
Padang didapatkan nilai sig (2 – tailed) 0,000 < 0,05. Data tersebut menunjukkan
terjadinya peningkatan literasi politik pada siswa SMA kelas XII yang diajarkan
menggunakan model pembelajaran C-PE. Kesimpulan substantif penelitian ini
memperlihatkan bahwa penerapan model C-PE efektif dalam meningkatkan literasi
politik siswa