Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Cabai di Kenagarian Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda

Peningkatan jumlah penduduk di Kabupaten Solok dari tahun 2011-2013 mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan pangan juga meningkat. Data dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Barat tahun 2014 terjadi peningkatan produksi cabai di Sumatera Barat dari tahun ke tahun, akan tetapi pasokan cabai di pasaran masih berkurang sedangkan permintaan produk cabai mengalami peningkatan. Berkurangnya pasokan cabai memicu naiknya harga cabai. Oleh karena itu, peningkatan produksi cabai perlu terus didorong untuk
mengimbangi peningkatan jumlah penduduk dan kebutuhan cabai dari waktu ke waktu. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bentuk model regresi linearberganda dari faktor-faktor yang mempengaruhi produksi cabai di Kenagarian Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok dan mengetahui
variabel yang mempengaruhi produksi cabai di Kenagarian Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok.
Jenis penelitian ini adalah penelitian terapan. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah 100 petani cabai di Kenagarian Alahan Panjang Kecamatan lembah Gumanti Kabupaten Solok. Alat dan teknik pengumpulan data adalah dengan penyebaran kuesioner yang terdiri dari enam variabel dengan
menggunakan teknik snowball sampling. Data yang diperoleh diolah menggunakan analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh model dari faktor-faktor yang mempengaruhi produksi cabai di Kenagarian Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok dengan menggunakan analisis regresi linier berganda adalah :
= −283 + 0,158 + 0,0795 + 437 + 343 dengan demikian, faktor-faktor yang mempengaruhi produksi cabai di Kenagarian
Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok adalah luas lahan (X 1 ), jumlah bibit (X 2), jumlah pupuk (X 4), dan jumlah tenaga kerja (X6).