Meningkatkan Kemampuan Berjalan Melalui Latihan Menendang Bola bagi Anak Cerebral Palsy Kelas Dasar IV di SLB Hikmah Miftahul Jannah Padang: Single Subject Research

Penelitian dilatar belakangi oleh permasalahan yang peneliti temukan di lapangan yaitu seorang anak cerebral palsy x di SLB Hikmah Miftahul Jannah Padang, yang mengalami masalah dalam kemampuan berjalan dengan cara yang baik. Dari hasil identifikasi dan asesmen, anak sangat sulit untuk melakukan
kegiatan berjalan seperti berjalan lurus kedepan, berjalan mengikuti satu garis lurus, berjalan mengikuti dua garis sejajar, berjalan mengikuti garis lingkaran dan
sebagainya. Maka dari itu peneliti berupaya untuk membantu meningkatkan kemampuan kemampuan berjalan anak melalui latihan menendang bola. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa dengan menggunakan latihan
menendang bola ini dapat meningkatkan kemampuan berjalan bagi cerebral palsy. Metodologi penelitian yang digunakan adalah single subject research (SSR) dengan disain A-B-A dan teknik analisis visual gafik. Subjek penelitian
adalah anak cerebral palsy kelas dasar IV, pengukuran variabelnya dengan menggunakan persentase. Hasil penelitian yang dianalisis mencakup jumlah pengamatan pada
kondisi baseline (A1) sebanyak tujuh kali pertemuan, dan terlihat nilai tertinggi dicapai hanya 10%, kondisi intervensi (B) sebanyak sepuluh kali dan nilai
tertinggi dicapai anak adalah 90% dan kondisi baseline tanpa diberi bantuan (A2) sebanyak lima kali dan nilai tertinggi dicapai 100%. Hasil penelitian ini
ditunjukkan pada analisis data dalam kondisi dan analisis data antar kondisi yang menunjukkan kecenderungan stabilitas, estimasi kecenderungan arah yang
meningkat dan overlape yang memiliki persentase rendah sehingga adanya perubahan kemampuan berjalan pada anak cerebral palsy. Dari hasil perolehan data ini dapat disimpulkan bahwa latihan menendang bola efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan berjalan pada anak cerebral palsy. Dengan demikian jika data overlape semakin kecil, maka semakin baik pengaruh intervensi terhadap
target behavior dan hipotesis yang diajukan sebelumnya dapat diterima.Disarankan bagi guru kelas dan peneliti selanjutnya agar dapat menggunakan latihan menendang bola untuk meningkatkan kemampuan berjalan pada anak.