Yunana, Prima (2014) Pergeseran Bentuk Interaksi Sosial Antar Keluarga di Umoh Lahaik Desa Kumun Kerinci. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_3_PRIMA_YUNANA_13276_2443_2014.pdf [thumbnail of B1_3_PRIMA_YUNANA_13276_2443_2014.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_3_PRIMA_YUNANA_13276_2443_2014.pdf
Download (7MB)
Abstract
Interaksi sosial merupakan suatu gejala dari alam sekitar baik antara individu dengan individu maupun terhadap kelompok yang menunjukkan adanya hubungan timbal balik sesama komponen-komponen tersebut. Latar belakang penulis dalam melakukan penelitian ini yaitu karena bentuk interaksi sosial di umoh lahaik desa Kumun Kerinci sudah mulai bergeser atau beangsur-angsur ditinggalkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apasaja pergeseran bentuk-bentuk interaksi sosial, faktor-faktor penyebab serta upaya tokoh adat dalam melestarikan dan mengembangkan interaksi sosial di umoh lahaik. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenalogis. Penentuan informan dalam penelitian ini memakai teknik purpossive sampling. Jenis datanya adalah data primer dan data sekunder yang dikumpulkan dengan wawancara , observasi dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan melalui teknik triangulasi, kemudian data dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dari data yang diperoleh selama penelitian. Hasil penelitian ini menggambarkan pergeseran bentuk interaksi sosial antar keluarga di umoh lahaik desa kumun kerinci. Berdasarkan temuan dan pembahasan pergeseran bentuk interaksi sosial disebabkan faktor-faktor yaitu sulitnya memberikan nasehat/keyakinan dan manfaat adat-istiadat dalam kehidupan seharihari, arus globalisasi atau informasi yang tidak terbendung dan tidak adanya sanksi atau peraturan yang mengikat dan tegas. Upaya yang dilakukan oleh tokoh adat dalam pelestarian dan pengembangan interaksi sosial di umoh lahaik diataranya seperti mereka melaksanakan suatu acara di rumah besar (rumah gedang) yang merupakan rumah/gedung desa kumun, diharapkan interaksi sosial di umoh lahaik tetap terjaga. Selain itu tokoh adat tidak membiarkan para masyarakat membangun rumah jika meninggalkan unsur umoh lahaik, karna tokoh adat mengawasi jadi harus ada unsur umoh lahaik. Namun akibat perkembangan zaman peran tokoh adat mulai berkurang dan ada sebagian masyarakat yang tidak mengindahkannya hal ini ini dipengaruhi oleh tidak adanya sanksi dan peraturan yang mengikat dan tegas.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sosial, Keluarga, Umoh Lahaik |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan-S1 |
Depositing User: | FAUZZIYAH FAUZZIYAH |
Date Deposited: | 25 Apr 2025 02:50 |
Last Modified: | 25 Apr 2025 02:50 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/8016 |