Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Disertai Instruksi Metakognisi (PBM-IM) Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Statistik dan Kemandirian Belajar Mahasiswa

Strategi metakognisi adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dengan
proses Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM). Hal ini disebabkan siswa dengan
keterampilan metakognitif tinggi tampil lebih baik dalam pemecahan masalah.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk spesifik model PBM-IM
yang dikembangkan dengan kriteria valid dan praktis, mendeskripsikan pengaruh
model PBM-IM yang valid dan praktis, dalam meningkatkan kemampuan
penalaran statistik dan kemandirian belajar mahasiswa. Penelitian ini
menggunakan model desain pengembangan Plomp (2013) yang memiliki 3 fase
yaitu 1). Penelitian pendahuluan (preliminary research), 2). Tahap Prototipe
(development or prototyping phase), 3). Tahap Penilaian (assesment phase). Pada
tahap pendahuluan dilaksanakan analisis kebutuhan, analisis kurikulum, analisis
konsep dan analisis karakteristik mahasiswa. Pada tahap pengembangan
dilaksakanan evaluasi formatif yang terdiri atas self evaluation, expert review,
one-to-one, small group dan field test. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa dan
dosen jurusan Tadris Matematika IAIN Kerinci. Dari hasil pengumpulan data
diperoleh data kuantitatif yang didapatkan melalui tes, sedangkan data kualitatif
dikumpulkan melalui analisis dokumen, observasi, wawancara, dan angket. Data
dianalisis dengan teknik deskriptif dan inferensial. Hasil yang diperoleh dari
penelitian ini adalah model PBM-IM yang diimplementasikan dalam buku model
PBM-IM, buku dosen dan buku mahasiswa yang valid dan praktis dengan
karakteristik sesuai kebutuhan dan memenuhi prinsip PBM-IM, serta efektif
meningkatkan kemampuan penalaran statistik dan kemandirian belajar
mahasiswa