Peran Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pariaman Dalam Pembinaan Moral Narapidana.

Hangraini, Srituti (2012) Peran Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pariaman Dalam Pembinaan Moral Narapidana. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_3_SRITUTI_HANGRAINI_79251_2012.pdf] Text
B1_3_SRITUTI_HANGRAINI_79251_2012.pdf

Download (4MB)

Abstract

Penelit ian ini mengkaji tentang peran Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Pariaman dalam pembinaan moral narapidana. Penelitian ini dilatar belakangi oleh tidak adanya tenaga profesional dibidang nilai dan moral yang disediakan oleh Lapas. Selain itu, sarana dan prasarana pendukung pembinaan moral tidak memadai sehingga pembinaan moral narapidana di Lapas belum sesuai dengan amanah UU No.2 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. Adapun tujuan dari penelit ian adalah memperoleh gambaran tentang peran Lapas Kelas II B Pariaman dalam pembinaan moral narapidana, kendala yang ditemui serta upaya-upaya yang dilakukan oleh Lapas untuk mengatasi kendala yang dihadapi dalam proses pembinaan moral narapidana di Lapas. Penelit ian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Terkait dengan teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif dengan langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian ini menunjukan bahwa pembinaan yang diberikan oleh lapas dilakukan secara Intramural dan Ekstramural,. Pelaksanaan pembinaan narapidana dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan Surat Edaran Direktorat Pemasyarakatan Nomor KP.01.13/3/1.1974 tentang Pemasyarakatan Sebagai Proses di Indonesia yang menyatakan bahwa metode dalam pembinaan dalam proses pemasyarakatan meliputi 4 tahap yaitu 1) Tahap Penginsyafan/Pengenalan Diri. 2) Tahap Pembinaan Keterampilan dan Pendidikan. 3) Tahap Asimilasi dan Integrasi. 4) Tahap Lepas Bersyarat. Namun Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pariaman menyederhanakan tahap pembinaan narapidana atas 3 tahap tanpa mengurangi maksud dan tujuan yang akan dicapai. Dalam hal ini pembinaan moral narapidana itu sendiri di fokuskan pada tahap 1 dan tahap 2 dan ada pada bentuk pembinaan kepribadian. Dalam pelaksanaan pembinaan moral narapidana terdapat kendala yang dihadapi oleh lapas yang berasal dari diri narapidana, kualitas dan kuant itas petugas pembina serta sarana dan prasarana yang tidak memadai. Dari berbagai kendala tersebut telah diupayakan jalan keluarnya dengan cara memanfaatkan sumber daya yang ada dan menjalin hubungan kerjasama dengan berbagi pihak.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Lembaga, Pemasyarakatan, Pembinaan Moral, Narapidana
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan-S1
Depositing User: MUKHLIS MUKHLIS
Date Deposited: 25 Apr 2025 02:39
Last Modified: 25 Apr 2025 02:39
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/7988

Actions (login required)

View Item
View Item