Wilanda, Febi Wahyu (2016) Pelatih dan Pengembang Silat Harimau Singgalang di Sumatera Barat(1976-2015). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_2_FEBI_WAHYU_WILANDA_55195_3724_2016.pdf [thumbnail of B1_2_FEBI_WAHYU_WILANDA_55195_3724_2016.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_2_FEBI_WAHYU_WILANDA_55195_3724_2016.pdf
Download (5MB)
Abstract
Silek Harimau Singgalang merupakan gabungan antara dua aliran silat yaitu aliran silat Harimau Sikabu Rimbo Bunian dan Harimau Pasisia (Pangasan). Dari dua penggambungan aliran tersebut, maka di beri nama oleh Syofyan Nadar silat Harimau Singgalang. Syofyan Nadar memiliki perguruan yang bernama Satria Muda Indonesia. Di dalam perguruan, dia diangkat sebagai Dewan Guru. Syofyan Nadar adalah tokoh yang berperan besar dalam melestarikan silat tradisional Minangkabau. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan perjalanan hidup Syofyan Nadar sebagai seorang pelatih silat, semenjak mendapatkan ilmu silat dari gurunya dan mengembangkan aliran Silat Harimau Singgalang. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif yang menggunakan wawancara sebagai bagian dari sejarah lisan (oral history). Tahapan yang dilalui sama dengan tahapan dalam metode sejarah. Pertama heuristik yaitu pengumpulan data atau sumber. Metode pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu studi kepustakaan dan wawancara atau studi lapangan.Wawancara dilakukan dengan para informan yang terdiri dari pihak keluarga, karib kerabat Syofyan Nadar, sahabat, dan tokoh masyarakat. Tahap kedua; kritik sumber yaitu melakukan pengujian terhadap data-data yang diperoleh melalui kritik intern dan ekstern. Tahap ketiga; analisa dan interpretasi yaitu tahapan menganalisis dan interpretasi data yang diperoleh di lapangan kemudian dikelompokkan berdasarkan sebab-akibat. Tahap keempat penyajian hasil penelitian dalam bentuk karya ilmiah ( skripsi). Dari hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa Syofyan Nadar adalah pelatih silat yang menguasai silat Harimau Singgalang. Silat Harimau Singgalang adalah penggabungan antara dua aliran silat yaitu silat Harimau Sikabu Rimbo Bunian dan Harimau Pasisia (Pangasan). Dari tahun 1976 Syofyan Nadar sudah mulai menjadi pelatih silat. Ia mulai mengembangkan silat Harimau Singgalang pada tahun 1980. Semenjak Syofyan Nadar bergabung dengan perguruan Satria Muda Indonesia, silat Harimau Singgalang semakin di kenal para pesilat. Pada tahun 1989 Syofyan Nadar menggikuti pertandingan silat di Singgapura, mewakili Indonesia mendapatkn dua mendali satu emas dan satu perak. Keahliannya dalam bersilat ia ajarkan kepada siapa saja yang ingin belajar kepadanya. ia memiliki banyak murid-murid yang ingin belajar silat kepadanya, hal ini dilatarbelakangi oleh sifat dan karakter Syofyan Nadar yang ramah dan tak kenal pamrih dalam menyalurkan ilmu silatnya. Terbukti dengan filosofi Syofyan Nadar tentang silat yaitu silat dilahirnya mencari kawan, dibatinnya mencari tuhan.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Silat Harimau Singgalang |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah-S1 |
Depositing User: | Fitri Yelli S.Sos |
Date Deposited: | 25 Apr 2025 02:32 |
Last Modified: | 25 Apr 2025 02:33 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/7975 |