Kontribusi Dayatahan Kekuatan Otot Tungkai dan Keseimbangan Terhadap Kemampuan Footwork Atlet Bulutangkis Club FORT DE KOCK Kota Bukittinggi

Penelitian ini berawal dari masalah rendahnya kemampuan footwork yang dilakukan oleh atlet bulutangkis FORT DE KOCK Bukittinggi. Hal ini terlihat pada saat atlet bulutangkis FORT DE KOCK Bukittinggi melakukan footwork kurang baik sehingga pada saat pertandingan atau saat latihan terlihat jelas kemampuan footwork kurang baik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui tentang kontribusi dayatahan kekuatan otot tungkai (X1) dan keseimbangan (X2) terhadap kemampuan footwork ((Y) Atlet bulutangkis FORT DE KOCK Bukittinggi. Populasi penelitian adalah Atlet bulutangkis FORT DE KOCK Bukittinggi yang terdiri dari atlet putera dan puteri serta dibagi kedalam kelompok umur berjumlah 44 orang. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling yaitu Atlet putera bulutangkis FORT DE KOCK Bukittinggi kelompok umur 16–19 tahun berjumlah 20 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengukur dayatahan kekuatan otot tungkai dengan alat ukur half squat jump. Sedangkan keseimbangan dengan alat ukur Strok Stand test. Selanjutnya footwork diukur dengan tes kemampuan footwork bulutangkis. Analisa data dan pengujian hipotesis penelitian menggunakan teknik analisis korelasi sederhana dan korelasi ganda dengan product moment dan analisis koefesien determinasi dengan taraf signifikan α = 0,05. Temuan penelitian menunjukan bahwa diperoleh hasil: 1) Terdapat kontribusi yang berarti antara dayatahan kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan footwork Atlet bulutangkis FORT DE KOCK Bukittinggi sebesar 51,98%. 2) Terdapat kontribusi yang berarti antara keseimbangan terhadap kemampuan footwork Atlet bulutangkis FORT DE KOCK Bukittinggi sebesar 46,64%. 3) Terdapat kontribusi yang berarti antara dayatahan kekuatan otot tungkai dan keseimbangan secara bersama-sama terhadap kemampuan footwork Atlet bulutangkis FORT DE KOCK Bukittinggi sebesar 72,08%