Meningkatkan Kemampuan Penjumlahan Bilangan Melalui Media Papan Bilah Bagi Anak Tunagrahita Ringan Kelas DIII/C di SLB Limas Padang: Single Subject Research Kelas DIII/C di SLB Limas Padang

Murni, Maisy (2015) Meningkatkan Kemampuan Penjumlahan Bilangan Melalui Media Papan Bilah Bagi Anak Tunagrahita Ringan Kelas DIII/C di SLB Limas Padang: Single Subject Research Kelas DIII/C di SLB Limas Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_2_MAISY_MURNI_54029_1188_2015.pdf] Text
B1_2_MAISY_MURNI_54029_1188_2015.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang nampak dilapangan
yaitu seorang anak tunagrahita ringan kelas DIII/C di SLB Limas Padang yang
mengalami kesulitan dalam melakukan penjumlahan bilangan yang hasilnya
kurang dari 20. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk
membuktikan penggunaan media papan bilah dalam meningkatkan kemampuan
penjumlahan bilangan yang hasilnya kurang dari 20 untuk anak tunagrahita ringan
kelas DIII/C di SLB Limas Padang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Single Subject Research dengan
disain A-B-A. Kondisi baseline (A1) yaitu kemampuan awal anak dalam
penjumlahan bilangan yang hasilnya kurang dari 20 sebelum diberikan perlakuan,
kondisi intervensi (B) yaitu kondisi dimana anak diberikan perlakuan dengan
media papan bilah, sedangkan kondisi baseline (A2) yaitu kemampuan anak
setelah tidak diberikan perlakuan lagi. Target behavior dalam penelitian ini
adalah anak mampu dalam mengerjakan soal penjumlahan bilangan yang hasilnya
kurang dari 20 yang diukur dengan persentase. Teknik analisis data dalam
penelitian ini adalah menggunakan analisis visual grafik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media papan bilah dapat
meningkatkan kemampuan penjumlahan bilangan yang hasilnya kurang dari 20
bagi anak tunagrahita ringan. Panjang kondisi baseline (A1) sebanyak 7 kali,
kondisi intervensi (B) sebanyak 14 kali, dan kondisi baseline (A2) sebanyak 6
kali. Arah kecenderungan data pada kondisi baseline (A1) kemampuan
penjumlahan bilangan yang hasilnya kurang dari 20 anak menurun, kondisi
intervensi (B) meningkat, dan kondisi baseline (A2) meningkat. Analisis dalam
kondisi level perubahan kemampuan penjumlahan bilangan yang hasilnya kurang
dari 20 pada kondisi baseline (A1) menurun (-5%), kondisi intervensi (B)
meningkat (+50%), dan kondisi baseline (A2) meningkat (+10%). Pada analisis
antar kondisi dengan jumlah variabel yang dianalisis satu variabel yaitu
kemampuan penjumlahan bilangan yang hasilnya kurang dari 20, dengan level
perubahan pada kondisi B/A1 +40%, dan B/A2 +50% artinya bahwa persentase
kemampuan anak dalam penjumlahan meningkat. Persentase overlape pada
kondisi baseline (A1) dengan kondisi intervensi sebesar 0% ,dan pada kondisi
baselinesetelah tidak lagi diberikan intervensi (A2) dengan kondisi intervensi
sebesar 0%. Dengan demikian terbukti bahwa hipotesis diterima, berarti media
papan bilah dapat meningkatkan kemampuan penjumlahan bilangan yang hasilnya
kurang dari 20 bagi anak tunagrahita ringan kelas DIII/C di SLB Limas Padang.
Disarankan bagi guru untuk menggunakan media papan bilah dalam
meningkatkan kemampuan penjumlahan untuk anak

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa-S1
Depositing User: Dina Aulia Sari S.IP
Date Deposited: 24 Apr 2025 22:42
Last Modified: 24 Apr 2025 22:43
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/7961

Actions (login required)

View Item
View Item