Meningkatkan Keterampilan Membuat Celemek Melalui Metode Practice Rehearsal Pairs Pada Anak Tunagrahita Ringan

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan pada anak tunagrahita
ringan kelas XII di SLB YPAC SUMBAR. Terdapat empat orang siswa mengalami
masalah dalam membuat celemek dengan baik dan benar. Kemampuan awal yang
dilakukan menunjukkan motorik yang baik. selama ini guru sering memberikan
metode ceramah dan penugasan dalam memberikan pembelajaran keterampilan
dengan penugasan secara individu.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitiantindakan kelas (classroom
action research) yang terdiri dari II siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali tatap
muka dan satu kali evaluasi setiap siklus. Siklus penelitian yang dilakukan diawali
dengan kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.
Berdasarkan tindakan dan hasil analisis menunjukkan peningkatan
keterampilan membuat celemek menggunakan metode practice rehearsal pairs.
Dimana kemampuan awal anak sebelum diberi tindakan adalah: AG 47,2%, ZZ 50%,
DN 44,4% dan NS 63%. Hasil pembelajaran keterampilan anak setelah diberikan
tindakan pada siklus I yaitu: AG 61%, ZZ 66,6%, DN 58,3%, dan NS 75%. Di
siklus II nilai antar pasangan bertambah menjadi AG 88,8%, ZZ 94,4%, DN 88,8%
dan NS 100%. Dari data penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa metode
practice rehearsal pairs dapat meningkatkan keterampilan membuat celemek.