Tinjauan Kondisi Fisik Atlet Bolabasket Klub Batavia Padang

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya prestasi bolabasket di klub
Batavia Padang diduga disebabkan oleh unsur kondisi fisik yang diantaranya
daya tahan aerobik, daya ledak otot tungkai, kecepatan, dan kelincahan. Penelitian
ini merupakan jenis penelitian Deskriptif, dimana bertujuan untuk mengetahui
tingkat kondisi fisik altet bolabasket Klub Batavia Padang yang berkenaan dengan
daya tahan aerobik, daya ledak otot tungkai, kecepatan, dan kelincahan.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet bolabasket klub Batavia
Padang yang berjumlah 24 orang, yang terdiri dari 16 orang atlet putra dan 8
orang atlet putri. Sampel diambil dengan cara “Purposive Sampling”.
Pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan pengukuran pada
masing-masing unsur fisik atlet bolabasket klub Batavia Padang. Daya tahan
aerobic diukur dengan bleep test, daya ledak otot tungkai diukur dengan vertical
jump, kecepatan diukur dengan sprint 50 meter, dan kelincahan diukur dengan
shuttle run test.
Analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif (tabulasi
frekuensi). Dari analisis data sesuai dengan jawaban dari pertanyaan penelitian
diperoleh hasil :
1. Dari 16 orang sampel atlet bolabasket klub Batavia Padang, rata-rata tingkat
daya tahan aerobik 37,98cc/kgBB/ menit kategori sedang.
2. Dari 16 orang sampel atlet bolabasket klub Batavia Padang, rata–rata tingkat
daya ledak otot tungkai 91,52 kg-m/sec kategori kurang.
3. Dari 16 orang sampel atlet bolabasket klub Batavia Padang, rata–rata tingkat
kecepatan 8,44 detik kategori kurang.
4. Dari 16 orang sampel atlet bolabasket klub Batavia Padang, rata-rata tingkat
kelincahan 14,33 detik kategori sedang.