Bahasa Simbol Sopir Bus: Studi Interaksionisme Simbolik bagi Sopir Bus Trayek Padang Payakumbuh

Penelitian ini dilatar belakangi oleh cara berinteraksi yang dilakukan oleh sopir bus trayek Padang-Payakumbuh. Hal ini dilakukan sopir bus dengan sesama sopir bus trayek Padang-Payakumbuh lainnya. Peneliti tertarik akan hal tersebut dan mendapatkan data yang menunjukkan adanya bahasa simbol yang sudah dipahami secara bersama oleh sopir bus dalam berinteraksi. Hal ini sebagai informasi yang disampaikan pada saat sopir bus bertemu secara berlawanan arah dengan sopir bus lainnya. Hal ini dianggap oleh sopir bus dapat membantu pekerjaan saat mengemudi tanpa harus turun dari bus untuk berinteraksi secara lansung seperti interaksi yang dilakukan biasanya. Penelitian ini dianalisis dengan Teori Interaksionisme Simbolik yang dikemukan oleh Herbert Blummer. Herbert Blummer menyatakan Bagi seseorang makna dari sesuatu berasal dari cara-cara orang bertindak terhadapnya dalam kaitannya dengan sesuatu itu. Tindakan-tindakan yang mereka lakukan akan melahirkan batasan-batasan sesuatu bagi orang lain. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian yang dilakukan adalah interaksionisme simbolik. Informan penelitian yang dipilih dengan cara purpose sampling dengan total 25 informan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumen. Untuk menguji keabsahan data, peneliti melakukan triangulasi data. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu model analisis data interaktif dari Miles dan Huberman dengan langkah–langkah reduksi data, display data, selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa bahasa simbol yang digunakan dalam berinteraksi antar sesama sopir bus yang terbagi kepada: A). Simbol dari anggota tubuh diantaranya (1) simbol mendempetkan jari telunjuk dan jari tengah, (2) simbol jumlah jari, (3) simbol menunjuk ke arah bawah atau ke arah aspal, (4) simbol menggepal kelima jari tangan, (5) simbol menggelengkan kepala sambil menghadapkan ibu jari ke bawah, (6) simbol menghadapkan ibu jari ke atas, (7) simbol menunjuk ke atas, (8) simbol menggerakkan jari telunjuk dan jari tengah menghadap ke bawah, (9) simbol bertepuk dan mengembangkan kesemua jari tangan, serta B). Simbol dari bagian bus diantaranya (1) menginjak pedal kopleng dan menginjak pedal gas berulang-ulang (mahambok), (2) menekan klakson.