Hulfareza, Andes (2017) Perambahan Kawasan Hutan Konservasi Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) di Kaki Gunung Kerinci: Studi di Desa Tanjung Bungo, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_03_ANDES_HULFAREZA_1206004_275_2017.pdf [thumbnail of B1_03_ANDES_HULFAREZA_1206004_275_2017.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_03_ANDES_HULFAREZA_1206004_275_2017.pdf
Download (5MB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus perambahan kawasanTNKS di Kaki Gunung Kerinci Desa Tanjung Bungo Kecamatan Kayu Aro.Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pelaksanaankebijakan, kendala dan upaya penanggulangan oleh Balai Besar Taman NasionalKerinci Seblat (BBTNKS) dalam menanggulangi kasus perambahan hutantersebut.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakanmetode deskriptif. Pemilihan informan dengan teknik Purposive Sampling. Jenisdata adalah data primer dan data sekunder, dikumpulkan melalui wawancara dandokumentasi. Uji keabsahan data dengan triangulasi sumber. Analisis data denganpengumpulan data, klasifikasi data, reduksi data, penyajian data, penarikankesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan kebijakan oleh Balai BesarTaman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS) dilakukan dalam dua tahap, (1)Langkah Preventif: koordinasi, sosialisasi, pendekatan emosional, pengawasanintensif, dan rehabilitasi lahan. (2) Langkah Represif: razia penangkapanperambah. Faktor kendala penegakan hukum oleh Balai Besar Taman NasionalKerinci Seblat (BBTNKS) terhadap perambah adalah, (1) Faktor Internal:kurangnya jumlah aparat penegak hukum, dan terbatasnya sarana dan prasarana.(2) Faktor Eksternal: prilaku masyarakat, dan kebudayaan. Ada dua bentuk upayapenanggulangan yang dilakukan oleh BBTNKS, (1) Upaya Tanpa Pidana:pendekatan emosional, pengawasan intensif dan Rehabilitasi Hutan dan Lahan(RHL). (2) Upaya Pidana: razia penangkapan perambah. Secara keseluruhanpelaksanaan kebijakan dan upaya penanggulangan belum optimal, disebabkanbeberapa faktor kendala, untuk itu diharapkan kepada pemerintah pusat agarmemenuhi segala keperluan Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat(BBTNKS).
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penerapan kebijakan, Perambahan hutan, Balai besar taman Nasional Kerinci Seblat |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan-S1 |
Depositing User: | AKILMI AKILMI |
Date Deposited: | 24 Apr 2025 08:46 |
Last Modified: | 24 Apr 2025 08:47 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/7937 |