Pola Pembinaan Narapidana Narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Kota Padang

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pola pembinaan narapidana pecandu narkotika dan kendala yang ditemui dalam melakukan pembinaan narapidana pecandu narkotika serta upaya yang dilakukan untuk menanggulangi kendala yang di hadapi dalam pembinaan narapidana tersebut di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Padang. Penelitian ini di latar belakangi karena Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Padang bukan merupakan Lembaga Pemasyarakatan Khusus Narkotika, namun di Lembaga Pemasyarakatan tersebut terdapat cukup banyak narapidana pecandu narkotika (103 Orang). Jadi penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan pola pembinaan yang diberikan terhadap narapidana pecandu narkotika yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Informan penelitian dipilih berdasarkan teknik Snowball sampling. Jenis dan sumber data yang digunakan data primer dan sekunder, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik model analisis interaktif, dengan langkah-langkah: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola pembinaan narapidana pecandu narkotika hampir sama dengan narapidana kasus lainnya yaitu pembinaaan kepribadian dan pembinaan rohani, namun ada pembinaan khusus yang diberikan yaitu berupa kamar khusus bagi narapidana narkotika, melakukan penyuluhan, pemeriksaan urin dan pengawasan yang ketat terhadap peredaran narkotika. Kendala yang ditemui dalam pembinaan narapidana pecandu narkotika yaitu keterbatasan dana, keterbatasan sarana dan prasarana, kekurangan petugas, narapidana yang tidak mau mengikuti pembinaan dan pembinaan khusus bagi pecandu narkotika belum bisa sepenuhnya dilaksanakan. Upaya yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan dana seoptimal mungkin, menjalin kerja sama dengan Instansi Pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat untuk melakukan penyuluhan dan memberikan masukan dan motivasi kepada narapidana pecandu narkotika tentang pentingnya melakukan kegiatan pembinaan.