Hubungan Kemampuan Motorik dan Status Gizi Terhadap Hasil Belajar Penjasorkes Siswa SD Negeri 56 Anak Air Kecamatan Koto Tangah Kota Padang

Penelitian ini didasari kenyataan sekolah bahwa masih rendah hasil belajar siswa dari semester sebelumnya, nilai siswa masih dibawah rata-rata atau di bawah standar kelulusan. Hal ini terlihat dari beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajar, diduga kemampuan motorik dan status gizi yang lebih mempengaruhi hasil belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan kemampuan motorik dan status gizi terhadap hasil belajar Penjas Orkes Siswa SD Negeri 56 Anak Air Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV dan V SD Negeri 56 Anak Air Kecamatan Koto Tangah Kota Padang yang berjumlah 175 orang siswa. Teknik penarikan sampel dengan purposive sampling, maka sampel pada penelitian ini ditetapkan sebanyak 32 orang yaitu hanya siswa laki-laki kelas IV dan V saja. Untuk mendapatkan data penelitian digunakan NHCS, serangkaian tes kemampuan motorik dan hasil belajar penjasorkes dari rapor. Data yang diperoleh dianalisis dengan korelasi product moment sederhana, dan dilanjutkan pada korelasi ganda untuk mendapatkan hubungan ke tiga variable tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa, Terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan motorik terhadap hasil belajar penjasorkes dimana r hitung 0,408 > r tabel 0,347 pada α=0,05. Terdapat hubungan yang signifikan antara Status Gizi terhadap hasil belajar penjasorkes dimana r hitung 0,594 > r tabel 0,347 pada α=0,05. Terdapat hubungan secara bersama-sama antara kemampuan motorik dan status gizi terhadap hasil belajar Penjas Orkes Siswa SD Negeri 56 Anak Air Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, dimana R hitung 0,629 > R tabel 0,347 pada α=0,05.