Meningkatkan Kemampuan Pengenalan Komsep Huruf Vokal melalui Media Pohon Alphabet pada Anak Tunagrahita Ringan

Penelitian ini berawal dari pengamatan yang penulis laksanakan di sekolah dimana anak tunagrahita ringan kelas D II C mengalami kesulitan dalam mengenal konsep huruf vokal. Maka dari itu peneliti berupaya membantu anak dalam mengenal konsep huruf vokal [a] [i] [u] [e] [o] melalui penggunaan media pohon alphabet. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah media pohon alphabet dapat meningkatkan kemampuan anak tunagrahita ringan dalam mengenal konsep huruf vokal [a] [i] [u] [e] [o]. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan dua orang anak tunagrahita ringan yang duduk di kelas D II C. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dilaksanakan berkolaborasi bersama guru kelas. Peneliti berperan sebagai pemberi tindakan dan kolaborator berperan sebagai pengamat selama pelaksanaan tindakan ini. Rancangan penelitian tersebut meliputi 1) perrencanaan 2) pelaksanaan 3) observasi dan 4) refleksi. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini dikumpulkan melalui tes, observasi dan catatan lapangan selama kegiatan tindakan berlangsung. Pelaksanaan tindakan ini dilakukan dalam dua siklus dengan delapan kali pertemuan. Pada akhir siklus I dilakukan evaluasi untuk mengetahui kemampuan anak dalam pengenalan konsep huruf vokal [a] [i] [u] [e] [o]. Pelaknsaan tes ini menekankan kepada menunjukkan, menyebutkan, dan mengelompokkan huruf vokal [a] [i] [u] [e] [o]. Berdasarkan hasil evaluasi ternyata anak masih belum dapat mengenal konsep huruf vokal [a] [i] [u] [e] [o]. Agar hasil yang diinginkan sesuai dengan harapan maka kegiatan perlu dilanjutkan kepada siklus II. Berdasarkan analisis hasil evaluasi pada siklus I dan II, media pohon alphabet dapat membantu meningkatkan kemampuan mengenal konsep huruf vokal [a] [i] [u] [e] [o]. Peneliti menyarankan agar penggunaan media pohon alphabet dapat dijadikan alternatif pilihan bagi guru disamping media lainnya. Penggunaan media ini cocok untuk pelajaran bahasa dan dapat juga digunakan untuk mata pelajaran lainnya dalam kegiatan pembelajaran.