Febrianto, Rusdi (2012) Prototipe Sistem Pengeringan Kakao Menggunakan Dryer dengan Pengindera Sensor Suhu LM35 dan Load Cell Berbasis Mikrokontroler ATMega 8535. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_6_RUSDI_FEBRIANTO_73173_970_2012.pdf [thumbnail of B1_6_RUSDI_FEBRIANTO_73173_970_2012.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_6_RUSDI_FEBRIANTO_73173_970_2012.pdf
Download (1MB)
Abstract
Proses pengeringan biji kakao saat ini menggunakan tenaga matahari danmanusia, pengeringan ini kurang efisien karena memerlukan tempat yang luas,ada unsur pengotor dan kadar air yang dimiliki belum memenuhi standar yangditetapkan Departemen Perdagangan. Pada penelitian sebelumnya sudah ada alatuntuk pengeringan kakao secara otomatis dengan menggunakan cahaya mataharisehingga masih membutuhkan waktu pengeringan yang lama. Penelitian bertujuanuntuk merancang dan membuat sistem pengeringan biji kakao menggunakansebuah pemanas yang disebut dryer dengan pengindera sensor load cell danLM35. Pengering biji kakao diharapkan mampu meminimalisir unsur pengotor,mempercepat proses pengeringan, dan mengontrol suhu saat pengeringansehingga tingkat kekeringan biji kakao sesuai standarnya.Penelitian ini merupakan penelitian rekayasa. Pengumpulan data dilakukandengan melakukan pengukuran secara langsung dan tidak langsung. Pengukuranlangsung dilakukan terhadap massa dan tegangan keluaran sensor. Pengukurantidak langsung dilakukan untuk menentukan ketepatan dan ketelitian pengukuranpada sistem. Data yang didapatkan melalui pengukuran dianalisis melalui dua carayaitu secara statistik dan grafik.Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dapat dikemukakan empathasil penelitian ini. Pertama, kenaikan tegangan keluaran sensor load cellsebanding dengan penambahan massa dengan gradien 0.0001 m. Kedua, kenaikantegangan keluaran sensor LM35 sebanding dengan kenaikan suhu dengan gradien9.9539 T. Ketiga, sistem pengeringan biji kakao dibangun oleh sensor load celldan LM35, enam rangkaian dasar, memiliki empat tombol I/O, massa, suhu danwaktu pengeringan ditampilkan pada LCD, dan dapat beroperasi pada tegangan220V/50Hz. Keempat, sistem pengeringan biji kakao memiliki ketepatan 95.06%pada pengukuran massa dan 99.81% pada pengukuran suhu. Kelima, ketelitiansystem pengeringan biji kakao 0% pada pengukuran suhu. Daya tampungmaksimal prototipe sebesar 5 kg.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KAKAO, PENGINDERA SENSOR |
Subjects: | Q Science > QC Physics Q Science > QK Botany |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika-S1 |
Depositing User: | Mutia Farida S.Sos |
Date Deposited: | 24 Apr 2025 08:08 |
Last Modified: | 24 Apr 2025 08:08 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/7855 |