Kehidupan Sosial Ekonomi dan Sosial Keagamaan Masyarakat Sekitar Makam Syekh Burhanuddin Nagari Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman

Keberadaan makam Syekh Burhanuddin memberikan pengaruh bagimasyarakat, baik terhadap kehidupan sosial ekonomi maupun budaya, karenasebagai tempat wisata religi makan ini banyak dikunjungi peziarah tidak hanyamasyarakat Pariaman, tetapi juga masyarakat Sumatera Barat bahkan mayarakatdari provinsi Jambi, Bengkulu, Riau Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk (1)menggambarkan kehidupan sosial ekonomi masyarakat di sekitar Makam SyekhBurhanuddin, (2) Menggambarkan kehidupan sosial keagamaan masyarakat disekitar Makam Syekh Burhanuddin.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif denganmetode deskriptif. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposivesampling. Jenis data terdiri dari data primer dan data sekunder, dikumpulkanmelalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Uji keabsahan datamenggunakan triangulasi. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajiandata dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian diperoleh (1) Kehidupan sosial ekonomi masyarakat di sekitarMakam Syekh Burhanuddin, dilihat dari sisi pekerjaan, dengan dibukanya makamSyekh Burhanuddin sebagai wisata religi membawa pengaruh terbukanya lapangankerja baru seperti menjadi tukang ojek, tukang parkir, berdagang, menyewakan lapak,menjadi petugas kebersihan. Kemudian dilihat dari pendapatan yang diperolehmasyarakat dengan ramainya pengunjung untuk berziarah tentunya masyarakatsekitar dapat mencari rezeki tambahan untuk meningkatkan penghasilan. (2)Kehidupan sosial keagamaan masyarakat di sekitar Makam Syekh Burhanuddin,dilihat dari ketaatannya dalam menjalankan perintah Allah yaitu melaksanakansholat, pada umumnya masyarakat melaksanakannya, namun karena kesibukannyamasyarakat tidak dapat melaksanakan shalat berjamaah di masjid. Kemudiandilihat dari keikutsertaanya dalam kegiatan pengajian dari 301 pedagang hanya 2orang yang rutin mengkuti kegiatan pengajian, dan beberapa orang masyarakatsekitar. Artinya kehidupan sosial keagamaan msayarakat sekitar makam SyekhBurhanuddin, baik pedagang maupun masyarakat umum, perhatian terhadapkeagamaan masih rendah dan belum mencerminkan nilai-nilai religius.