Meningkatkan Keterampilan Tata Busana Membuat Pola Rok melalui Metode Self RegulatedLearning bagi Anak Tunarungu

Penelitian dilakukan berdasarkan permasalahan yang ditemui di SLBNegeri 1 Ranah Pesisir pada kelas IX yang dilatar belakangi oleh dua siswa GAdan GE yang merasa kesusahan dalam membuat pola rok ALine. Tujuanpenelitian tindakan ini adalah untuk: 1. Mengetahui proses peningkatanketerampilan tata busana membuat pola rok melalui Selft Regulated Learningbagi anak tunarungu kelas IX di SLB Negeri 1 Ranah Pesisir. 2. Membuktikanapakah Selft Regulated Learning dapat meningkatkan keterampilan tata busanamembuat pola rok bagi anak tunarungu kelas IX di SLB Negeri 1 Ranah Pesisir. Penelitian ini menggunakan self regulated lerning dengan jenispenelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam bentuk kolaborasi dengan temansejawat. Sabjek penelitian adalah anak tunarungu kelas IX. Dalampenelitianini data yang diperoleh melalui observasi dan penelitian praktik yang kemudiandi analisis secara kualitatif dan kuntitatif. Kegiatan penelitian dilakukan sebanyakdua siklus, pada setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Kegiatan diawali dengan kegiatan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian sebelum diberi tindakan menunjukan kemampuan awal anak tunarungupada keterampilan tata busana membuat pola rok yaitu: GA mendapatkannilai 37,14%, sedangkan GE mendapatkan nilai 32,85%. Pada siklus I mengalami peningkatan, GA mendapatkan nila 81,43% dan Ge mendapat nilai 81,43%. Padaakhir siklus II nilai Siswa menjadi meningkat drastis GA memperoleh nilai 100%dan GE juga memperoleh nilai 100%. Berdasarkan peningkatan nilai pada setiapsiklus dapat disimpulkan bahwa penerapan self regulated learning padapembelajaran anak keterampilan tata busana dapat meningkatkan kemampuansiswa dalam membuat pola rok bagi anak tunarungu kelas IX di SLBNegeri 1Ranah Pesisir