Perkawinan Usia Muda pada Masyarakat Nagari Pasie Laweh Kecamatan Lubuk Alung

Siska, Pebriwanti (2016) Perkawinan Usia Muda pada Masyarakat Nagari Pasie Laweh Kecamatan Lubuk Alung. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_3_PEBRIWANTI_SISKA_1101731_5438_2016.pdf] Text
B1_3_PEBRIWANTI_SISKA_1101731_5438_2016.pdf

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih ada masyarakat di Nagari Pasie Laweh yang menikah pada usia muda dan bahkan masih ada yang berada dibangku sekolah (SMP dan SMA). Sehingga kecenderungan pasangan yang menikah muda secara ekonomi kurang mapan yang pada akhirnya menyebabkan perceraian, namun tidak diurus di KUA. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor penyebab perkawinan usia muda pada masyarakat Nagari Pasie Laweh dan mengidentifikasi dampak dari perkawinan usia muda pada masyarakat Nagari Pasie Laweh. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian dilakukan di Nagari Pasie Laweh Kecamatan Lubuk Alung. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Jenis data terdiri dari data primer dan data sekunder, yang dikumpulkan melalui wawancara, pengamatan/observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan trianggulasi. Teknik analisis data melalui cara reduksi data, penyajian data, klasifikasi data dan pengambilan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkawinan usia muda dilokasi penelitian disebabkan oleh hamil luar nikah, keringanan ekonomi bagi keluarga perempuan, ketakutan orang tua terhadap pergaulan anak-anaknya, menonton situs porno, kurangnya kontrol dari orang tua, kurangnya pendidikan dalam diri remaja dan kemauan sendiri. Perkawinan usia muda menimbulkan dampak negatif, yaitu dari segi ekonomi, masih sulitnya keuangan keluarga karena belum adanya pekerjaan yang tetap sehingga membebani ekonomi orang tua. Dari segi sosial budaya mereka cenderung kurang bisa menempatkan diri sesuai dengan status yang disandangnya setelah menikah dan merasa malu ketika bertemu dengan temannya diluar rumah. Dari segi psikologis belum adanya kesiapan untuk menjadi seorang ibu, mementingkan keegoisan sendiri sehingga menyebabkan mereka bertengkar dalam menghadapi permasalahan rumah tangga yang pada akhirnya berujung pada perceraian.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Perkawinan, Tradisi, Sosial, Masyarakat
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan-S1
Depositing User: FAUZZIYAH FAUZZIYAH
Date Deposited: 24 Apr 2025 07:41
Last Modified: 24 Apr 2025 07:41
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/7844

Actions (login required)

View Item
View Item