Meningkatkan Ketahanan Duduk bagi Anak Tunagrahita Ringan Kelas I Melalui Planned Humor Menggunakan Boneka Tangan di SLB N I Padang

Penelitian ini berawal dari temuan pada seorang anak tunagrahita ringan yang sering dijumpai keluar masuk kelas, menolak pekerjaan yang disuruh guru, tidak betah/bertahan duduk lama hanya mampu duduk tidak lebih dari tiga menit. Tujuan penelitian ini, meningkatkan ketahanan duduk anak tunagrahita ringan di dalam kelas. Adapun hipotesis penelitian ini adalah melalui planned humor menggunakan boneka tangan dapat meningkatkan ketahanan duduk bagi anak tungrahita ringan kelas I di SLB N I Padang. Penelitian ini menggunakan desain A-B-A dalam bentuk Single Subject Research (SSR). Sebagai subjeknya adalah salah seorang anak tunagrahita ringan. Penilaian yang dilakukan dalam penelitian ini, konsisten dalam mengukur berapa lama ketahanan duduk dalam belajar dan disajikan dalam bentuk durasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada kondisi baseline ketahanan duduk anak tunagrahita ringan di dalam kelas sangat rendah yaitu tidak lebih tiga menit, anak merasa tidak betah duduk lama dan sering keluar kelas. Selanjutnya, setelah diberikan intervensi dengan planned humor menggunakan boneka tangan ketahanan duduk anak meningkat, namun setelah tidak dintervensi lagi ketahanan duduknya menurun kembali. Dengan perbandingan durasi pada kondisi baseline tidak lebih dari tiga menit, lima menit pada kondisi intervensi dan pada baseline kedua menurun menjadi dua menit. Dengan demikian hipotesis yang dikemukakan terjawab bahwa planned humor menggunakan boneka tangan dapat meningkatkan ketahanan duduk anak tunagrahita ringan kelas I di SLB N 1 Padang.