Peramalan Jumlah Penumpang Kereta Api Padang Pariaman Menggunakan Metode Dekomposisi Census II

Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki sarana transportasi kereta api dengan rute Padang-Pariaman-Padang. Kereta api merupakan sarana angkutan darat milik negara yang ramah lingkungan serta ekonomis. Selain itu, PT Kereta Api (Persero) Sumbar telah meningkatkan fasilitas kenyaman kereta api sehingga kereta api semakin diminati penumpang. Hal ini mengakibatkan volume penumpang kereta api Padang Pariaman mengalami peningkatan. Walaupun pada hari-hari atau buan-bulan tertentu juga mengalami kenaikan dan penurunan yang berakibat banyaknya penumpang yang tidak mendapatkan tiket dan harus mencari alternatif lain yang berongkos lebih mahal. Selain itu ada juga kasus dimana juga terdapat penumpang yang mendapatkan tiket tetapi tidak mendapatkan tempat duduk, hal ini dikarenakan jumlah penumpang yang melebihi kapasitas tempat duduk. Berdasarkan masalah tersebut, maka pada penelitian ini dikajilah tentang perkiraan jumlah penumpang kereta api Padang Pariaman kelas ekonomi tahun 2015-2016 menggunakan metode Dekomposisi Census II. Jenis penelitian ini adalah penelitian terapan, dimana data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Devisi Regional II Sumatera Barat. Metode peramalan yang digunakan adalah Metode Dekomposisi Census II. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil peramalan jumlah penumpang kereta api Padang Pariaman 2015-2016 adalah berkisar antara 42.410 sampai 70.339 penumpang.