Keterlibatan Anggota Keluarga dalam Pekerjaan di TPU Tunggul Hitam: Studi pada 5 Keluarga Penggali Kubur di Air Tawar Timur Padang

TPU Tunggul Hitam merupakan tempat pemakaman umum di Kota Padang, dalam menjalankan aktifitasnya terdapat 3 unsur yang saling bekerjasama yaitu pegawai UPTD TPU Tunggul Hitam, penggali kubur dan umum (masyarakat yang bekerja sebagai penjual bunga dan pembersih kuburan). Berdasarkan informasi yang didapatkan peneliti tenyata ketiga unsur yang ada di TPU Tunggul Hitam baik sebagai penggali kuburan, pembersih kuburan dan penjual bunga memiliki hubungan kekeluargaan bahkan ada yang satu keluarga dan pekerjaan tersebut sudah turun-temurun. Melihat realitas tersebut peneliti tertarik untuk melihat bagaimana keterlibatan anggota keluarga dalam aktivitas pekerjaan yang sudah turun-temurun di TPU Tunggul Hitam. Teori untuk mengkaji permasalahan ini adalah teori tindakan dari Max Weber, Weber mengungkapkan ada 4 jenis motif tindakan seseorang dalam melakukan aktifitasnya yakni ada tindakan rasional instrumental, tindakan berorientasi nilai, tindakan tradisional dan tindakan afektif. Weber menyatakan bahwa tindakan sosial berkaitan dengan interaksi sosial, sesuatu tidak akan dikatakan tindakan sosial jika individu tersebut tidak mempunyai tujuan dalam melakukan tindakan tersebut. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Untuk pemilihan informan dilakukan cara purposive sampling (sampel bertujuan). Informan dalam penelitian ini berjumlah 25 orang. Data dikumpulkan dengan observasi partisipasi pasif, wawancara mendalam dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis dengan model interaktif analisis yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman melalui langkah-langkah yaitu: mereduksi data, mendisplay data, dan penarikan kesimpulan. Temuan di lapangan menunjukan bahwa keterlibatan anggota keluarga dalam pekerjaan di TPU adalah (1) Ayah sebagai penggali kubur. (2) Ibu sebagai penjual bunga. (3) Anak laki-laki sebagai pembersih kuburan. (4) Anak perempuan membantu Ibu berjualan bunga, jadi semua anggota keluarga ikut berpartisipasi bekerja di TPU Tunggul Hitam. Keterlibatan seluruh anggota keluarga dalam pekerjaan di TPU Tunggul Hitam dapat memberikan gambaran bahwa keterlibatan dari masing-masing anggota keluarga adalah adanya rasa kekeluargaan yang tinggi pada mereka, ketika seorang Ayah yang bekerja sebagai penggali kubur dengan pekerjaan yang berat dan penghasilan yang tak seberapa mengajarkan kepada anak dan istrinya akan kerasnya kehidupan membuat istri dan anaknya untuk ikut serta dalam bekerja di TPU Tunggul Hitam. Keterlibatan anggota keluarga juga membuat resah dari peziarah karena para pekerja yang berebut melayani peziarah sehingga peziarah tidak khusuk dalam berziarah.