Pengembangan Modul Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Sistem Pengendali Elektromagnetik Siswa Kelas XI TITL di SMK Negeri 1 Pariaman

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar siswa yang belum mencapai KKM pada mata pelajaran Sistem Pengendali Elektromagnetik di SMK Negeri 1 Pariaman. Salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa adalah kurangnya bahan belajar yang digunakan siswa. Pembelajaran masih berpusat pada guru dan tidak terjadi belajar secara mandiri, maka diperlukan pengembangan modul pembelajaran yang dirancang agar dapat membantu siswa untuk memahami materi secara mandiri dan mampu mengevaluasi diri, sehingga dapat mengoptimalkan hasil belajar. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan modul pembelajaran yang valid, praktis dan efektif pada mata pelajaran Sistem Pengendali Elektromagnetik. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian ini menggunakan model 4-D yang terdiri dari 4 tahap, yaitu Define, Design, Development dan Dessiminate. Subjek penelitian ini adalah modul pembelajaran pada mata Pelajaran Sistem Pengendali Elektromagnetik yang dikembangkan pada kompetensi dasar Memahami Data Operasi Sistem Pengendali Elektromagnetik. Responden untuk uji coba praktikalitas dan efektivitas adalah siswa kelas XI TITL A dan guru mata pelajaran Sistem Pengendali Elektromagnetik. Pada penelitian ini pengumpulan data menggunakan lembar validasi yang diberikan kepada tiga dosen Teknik elektro dan guru mata pelajaran Sistem Pengendali Elektromagnetik sebagai validator. Data praktikalitas menggunakan angket yang disebarkan kepada guru mata pelajaran Sistem Pengendali Elektromagnetik dan siswa kelas XI TITL A. Pengujian efetivitas modul pembelajara berupa posttest diberikan kepada siswa kelas XI TITL A. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data validitas content (isi) rata-rata 0,88 dengan kategori valid, validitas format rata-rata 0,86 dengan kategori valid dan validitas penyajian rata-rata 0,83 dengan kategori valid. Hasil praktisi guru 87,2 % dengan kategori sangat praktis dan hasil uji praktikalitas dari 33 siswa sebesar 84% dengan kategori sangat praktis. Efektivitas Modul Pembelajaran diperoleh sebesar 83.78%. dengan kategori efektif. Dengan demikian penelitian ini telah menghasilkan modul pembelajaran yang valid, praktis dan efektif.