Tinjauan Kondisi Fisik Atlet Tarung Derajat Pelatprov Pra-PON 2015: Studi Ex Post Facto pada Atlet Tarun Derajat Sumatera Barat

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya prestasi atlet PON Tarung Derajat Sumatera Barat. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti sejauh mana tinjauan kondisi fisik atlet Pelatprov Pra-PON Tarung Derajat
Sumatera Barat.Tujuan penelitian yaitu mengetahun sejauh mana tinjauan kondisi fisik atlet Pelatprov Pra-PON 2015 yang meliputi: daya tahan aerobik, daya tahan kekuatan otot lengan, daya ledak otot tungkai, kelincahan dan kelentukan pinggang. Jenis penelitian ini yaitu penelitian Ex Post Facto yang memakai bentuk deskriptif, yaitu melihat suatu variabel yang diuji apa adanya berdasarkan fakta
yang ada. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 14 orang atlet yang terdiri dari 7 orang atlet putra dan 7 orang atlet putri dan penarikan sampel secara total sampling
yaitu seluruh atlet yang mengikuti pelatprov pra-PON 2015 Tarung Derajat Sumatera Barat. Teknik analisis data dengan menggunakan uji persentase tingkat capaian kemampuan kondisi fisik paired sample test denagn rumus P = (F/N) x 100 %.
Hasil penelitian diperoleh: 1.) Tingkat kondisi fisik daya tahan aerobik atlet putra termasuk kategori baik Klasifikasi 43-52 71,43%) dan atlet putri termasuk
pada kategori sedang (Klasifikasi 31-37 71,43%), 2.) Tingkat kondisi fisik daya tahan kekuatan otot lengan atlet putra termasuk kategori baik (Klasifikasi 54-69 57,13%) dan atlet putri termasuk pada kategori sedang (Klasifikasi 35-53 71,43%),3.) Tingkat kondisi fisik daya ledak otot tungkai atlet putra termasuk kategori sedang (Klasifikasi 231-240 42,86%) dan atlet putri termasuk pada kategori kurang
sekali (Klasifikasi 161-170 57,14%), 4.) Tingkat kondisi fisik kelincahan atlet putra termasuk kategori kurang (Klasifikasi 11,5-12,5 42,86%) dan atlet putri termasuk
pada kategori kurang sekali (Klasifikasi >13,5 100%) , 5.) Tingkat kondisi fisik kelentukan pinggang atlet putra termasuk kategori baik sekali (Klasifikasi > 24 42,86%) dan atlet putri termasuk pada kategori sedang (Klasifikasi 12-17 57,14%).