Pengaruh Pembelajaran Berdasarkan Pemecahan Masalah dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Matematika Siswa kelas I TI SMKN 1 Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan

Berdasarkan identifikasi masalah di SMKN I Pangkalan Kerinci diketahui
bahwa pemahaman dan penguasaan siswa terhadap matematika masih rendah, dan
siswa kurang berminat untuk mengikuti pelajaran matematika. Perlu dilakukan
upaya pengembangan pembelajaran matematika yang inspiratif, inovatif,
menyenangkan dan memotivasi sehingga dapat meningkatkan proses dan hasil
belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh pembelajaran
berdasarkan pemecahan masalah dan motivasi belajar terhadap hasil belajar mata
pelajaran matematika siswa.
Tiga hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah pertama, hasil belajar
matematika kelompok siswa yang diajar dengan pembelajaran berdasarkan
pemecahan masalah lebih tinggi daripada kelompok siswa yang diajar dengan
pembelajaran konvensional. Kedua, hasil belajar matematika kelompok siswa
yang mempunyai motivasi belajar tinggi yang diajar dengan pembelajaran
berdasarkan pemecahan masalah lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan
pembelajaran konvensional. Ketiga, hasil belajar matematika kelompok siswa
yang mempunyai motivasi rendah yang diajar dengan pembelajaran berdasarkan
pemecahan masalah lebih tinggi dari kelompok siswa yang diajar dengan
pembelajaran konvensional.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang menggunakan dua
kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pemilihan sampel dilakukan
dengan teknik ”purposive sampling”. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1
Pangkalan Kerinci Kab Pelalawan pada semester genap tahun 2008/2009.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) siswa yang belajar dengan
pemecahan masalah lebih tinggi daripada hasil siswa belajar dengan cara
konvensional, (b) hasil belajar siswa yang memiliki motivasi tinggi belajar
berdasarkan pemecahan masalah lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang
belajar dengan cara konvensional, (c) hasil belajar siswa yang memiliki motivasi
rendah belajar berdasarkan pemecahan masalah lebih tinggi daripada hasil belajar
siswa yang belajar dengan cara konvensional. Implikasi dari penelitian ini adalah
pembelajaran pemecahan masalah dalam pengelolaan pembelajaran dapat
meningkatkan hasil belajar siswa dan mempermudah pemahaman siswa dalam
menerima materi.