Meningkatkan Keterampilan Membuat Nasi Goreng Melalui Metode Demonstrasi pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas D VIII di SLB Work Shop Padang

Herliana, Nina (2016) Meningkatkan Keterampilan Membuat Nasi Goreng Melalui Metode Demonstrasi pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas D VIII di SLB Work Shop Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_2_NINA_HERLIANA_1309548_747_2016.pdf] Text
B1_2_NINA_HERLIANA_1309548_747_2016.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi ketidak mampuan anak tunagrahita ringan kelas VIII dalam keterampilan membuat Nasi Goreng. Hal ini disebabkan masih kurangnya anak mempraktekkan kegiatan membuat Nasi Goreng dengan baik dan benar. Penelitian ini menggunakan metode demonstrasi, tujuan penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan proses pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan membuat nasi goreng melalui metode demonstrasi, dan 2) Membuktikan apakah metode demonstrasi dapat meningkatkan keterampilan membuat nasi goreng bagi anak tunagrahita ringan kelas D VIII di SLB Work Shop Padang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research), yang dilakukan dalam bentuk kolaborasi dengan teman sejawat. Subjek penelitian yaitu tiga orang anak tunagrahita
ringan kelas D VIII dan satu orang guru. Data diperoleh melalui observasi,dan tes. Kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) proses pembelajaran membuat nasi goreng dengan menggunakan metode demonstrasi dilakukan dengan dua siklus. Siklus I dengan lima kali pertemuan dan siklus II dengan
empat kali pertemuan. Masing-masing siklus diawali dengan kegiatan perencanaan, pelaksanaan (kegiatan awal, inti dan akhir), observasi, analisis dan refleksi. 2) hasil dari pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi dalam membuat nasi goreng terlihat ada peningkatan. Hal ini
dapat dilihat dari data sebelum tindakan kemampuan anak dalam melakukan 19 langkah membuat Nasi Goreng yakni: FB adalah (29%), NIM adalah (50%), dan AP adalah (29%). Sedangkan pada akhir siklus I kemampuan FB meningkat (63,1%), NIM (84,2%), dan AP (76,3%). Pada siklus II
kemampuan FB meningkat menjadi (84,2%), NIM (100%) dan AP
(94,9%). Dapat disimpulkan bahwa ketiga anak ini mengalami peningkatan kemampuan membuat Nasi Goreng setelah diberikan metode demonstrasi secara intensif kepada anak tunagrahita ringan kelas D VIII di SLB Work Shop Padang. Disarankan pada guru keterampilan agar dapat menggunakan metode demonstrasi dalam pembelajaran keterampilan lainnya.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa-S1
Depositing User: Sri Yulianti S.IP
Date Deposited: 24 Apr 2025 06:44
Last Modified: 25 Apr 2025 02:00
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/7729

Actions (login required)

View Item
View Item