Vidia, Fenti (2022) Studi Tentang Busana Tradisional Tari Rangguk di Kecamatan Kumun Debai Kota Sungai Penuh. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_01_FENTI_VIDIA_180750413659_2022.pdf [thumbnail of B1_01_FENTI_VIDIA_180750413659_2022.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_01_FENTI_VIDIA_180750413659_2022.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi karena busana yang digunakan pada Tari
Rangguk telah banyak mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi antara lain
dari segi bentuk busana, cara pemakaian serta belum ada dokumentasi tertulis
mengenai busana tradisional Tari Rangguk, sehingga di khawatirkan busana
tradisional Tari Rangguk tidak dipahami lagi oleh generasi mendatang dan tidak
dapat melestarikan budaya tersebut. Oleh sebab itu penelitian ini untuk
mengungkapkan tentang bentuk busana tradisional Tari Rangguk di kecamatan
Kumun Debai kota Sungai Penuh, cara pemakaian busana, serta makna yang
terkandung didalamnya yang meliputi busana pokok, busana pelengkap, aksesoris,
busana tradisional Tari Rangguk.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mendiskripsikan
bentuk busana, cara pemakaian busana, serta makna yang terkandung di dalam busana
tradisional Tari Rangguk di kecamatan Kumun Debai kota Sungai Penuh dengan
menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi.
Dalam penelitian ini analisis data dilakukan dengan teknik analisis model interaktif
yaitu berhubungan dengan pokok permasalahan yang akan diteliti.
Hasil penelitian yang dilakukan terdapat bahwa 1) Busana tradisional Tari
Rangguk terdiri atas baju kurung dan rok dari kain songket, Pelengap busana yaitu
kuluk dan selempang, Aksesoris busana yaitu Kalung dan ikat pinggang 2) Cara
memakai busana tradisional Tari Rangguk yaitu menggunakan rok dari kain
songket dengan belahan disebelah kiri, menggunakan baju kurung, menggunakan
selempang dari bahu kanan ke sisi kiri, menggunakan ikat pinggang, memakai
kalung, kemudian memasang kuluk untuk penutup kepala; 3) Makna baju kurung
yaitu perempuan harus menghormati nilai adat dan agama, memiliki hati yang
sabar serta selalu berlapang dada. Rok songket memiliki makna bahwa perempuan
harus selalu menutup aurat. kulaok (kuluk) memiliki makna kehormatan bagi
seorang wanita serta harkat dan martabat dari seorang wanita. Selempang
melambangkan tanda kasih sayang. kalao (kalung) berarti tanda keteguhan hati.
Pendaih (Ikat pinggang) memiliki makna pengendalian diri.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Divisions: | Fakultas Pariwisata dan Perhotelan > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga-S1 |
Depositing User: | Ridha Prima Adri S.Sos |
Date Deposited: | 24 Apr 2025 06:40 |
Last Modified: | 24 Apr 2025 06:40 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/7723 |