Pola Asuh Orang Tua dalam Upaya Pembentukan Kemandirian Anak Down Syndrome “X” Kelas DI/C1 di SLB Negeri 2 Padang

Wiryadi, Sri Samiwasi (2014) Pola Asuh Orang Tua dalam Upaya Pembentukan Kemandirian Anak Down Syndrome “X” Kelas DI/C1 di SLB Negeri 2 Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_2_SRI_SAMIWASI_WIRYADI_95893_5909_2014.pdf] Text
B1_2_SRI_SAMIWASI_WIRYADI_95893_5909_2014.pdf

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan ditemuinya seorang anak downsyndrom yang belum mandiri dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Dengan keadaan ini maka anak masih banyak dibantu oleh orangtua. Oleh sebab itu pada penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan bentuk pola asuh orangtua dalam membentuk kemandirian, 2) Menggambarkan kendala yang dihadapi orangtua dalam membentuk kemandirian, 3) Mengemukakan sistem kerjasama yang telah dilakukan orangtua dalam membentuk kemandirian; 4) Menjelaskan usaha yang dilakukan orangtua dalam mengatasi kendala, 5) Pendapat orangtua hasil yang telah dicapai anak downsyndrome X kelas DI/C1 di SLB Negeri 2 Padang Penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan kunci penelitian ini adalah orang yang terlibat langsung dalam perilaku anak yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. Data bersumber dari hasil observasi dan wawancara. Kemudian dianalisis secara kualitatif.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Bentuk pola asuh orangtua : permissif indefferent dan otoritatif. 2) Kendala yang dihadapi orangtua antara lain: orangtua terlalu kasihan terhadap kekurangan anak, orangtua kurang percaya kemampuan anak, kurangnya waktu memberikan pelatihan. 3) Sistem kerjasama orangtua dan sekolah dalam membentuk kemandirian anakantara lain: a) kerjasama dalam perencanaan program pelayanan, b) kerjasama dalam pelaksanaan program pelayanan dan c) kerjasama dalam evaluasi program pelayanan. 4) Usaha yang dilakukan orangtua dalam mengatasi kendala untuk membentuk kemandirian diantaranya: a) mengurangi kesibukan di luar rumah atau kesibukan lainnya (terfokus pada anak), b) membuat catatan kemajuan anak, c) berdo’a untuk kesembuhan anak. 5) Hasil yang telah dicapai “X” dengan adanya pembentukan kemandirian oleh orangtua, diantaranya: sudah mulai bisa makan, minum, mandi, pakai baju kaos dan celana sendiri. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perilaku anak yang maladaptif masih dapat dimodifikasi dengan melibatkan semua pihak di lingkungan sosial anak yakni keluarga, sekolah dan masyarakat.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pola asuh, Pembentukan kemandirian, Anak down syndrome
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa-S1
Depositing User: KEISHA KEISHA
Date Deposited: 24 Apr 2025 05:42
Last Modified: 24 Apr 2025 05:42
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/7713

Actions (login required)

View Item
View Item