Anwar, Putri Lidya (2013) Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) dan Gaya Kognitif terhadap Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa SMA Nurul Falah Pekanbaru. Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_1_PUTRI_LIDYA_ANWAR_52908_3315_2013.pdf [thumbnail of B1_1_PUTRI_LIDYA_ANWAR_52908_3315_2013.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_1_PUTRI_LIDYA_ANWAR_52908_3315_2013.pdf
Download (207kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap: (1) Perbedaan hasil belajar
siswa yang diajar dengan cooperative learning tipe CIRC dengan hasil belajar
siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional; (2) Perbedaan hasil belajar
bahasa Inggris siswa yang memiliki gaya kognitif bebas lingkungan dan gaya
kognitif terikat lingkungan; (3) Interaksi antara model pembelajaran dan gaya
kognitif terhadap hasil belajar bahasa Inggris siswa.
Penelitian eksperimen ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran
2011/2012, populasi diambil dari siswa kelas XI IPA (XI IPA1, XI IPA 2 dan XI
IPA 3), dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara acak (random
sampling) terpilih kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 2
sebagai kelas kontrol. Data dikumpulkan dengan memberikan Group Embedded
Figures Test (GEFT) untuk gaya kognitif bebas lingkungan (field independent)
dan gaya kognitif terikat lingkungan (field dependent) dan tes akhir berupa tes
objektif berbentuk pilihan ganda untuk hasil belajar siswa.
Rumusan hipotesis penelitian ini adalah: (1) Hasil belajar siswa yang
diajar dengan cooperative learning type CIRC lebih tinggi dari pada hasil belajar
siswa yang diajar melalui pembelajaran konvensional. (2) Hasil belajar bahasa
Inggris siswa yang memiliki gaya kognitif bebas lingkungan lebih tinggi dari hasil
belajar siswa yang memiliki gaya kognitif terikat lingkungan. (3) Terdapat
interaksi antara model pembelajaran dan gaya kognitif.
Dari hasil analisis data hasil belajar diperoleh koefisien reliabilitas sebesar
0,829. Sedangkan koefisien reliabilitas instrument gaya kognitif sebesar 0,98.
Pengujian terhadap hipotesis penelitian ini dilakukan dalam menggunakan teknik
analisis variansi (ANAVA)
Dari hasil pengujian hipotesis pertama diperoleh Fhitung = 16,42 lebih besar
dari Ftabel = 3,96 pada taraf signifikansi α = 0,05. Dengan demikian dapat
dinyatakan bahwa hipotesis nol pertama ditolak. Untuk hipotesis nol kedua
diperoleh Fhitung = 23,67 lebih besar dari Ftabel = 3,96 pada taraf signifikansi α =
0,05. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa hipotesis nol kedua ditolak.
Hasil analisis pengujian hipotesis ketiga diperoleh Fhitung = 0,07. Fhitung yang lebih
kecil dari Ftabel = 3,96 pada taraf signifikansi α = 0,05. Dengan demikian dapat
dinyatakan bahwa hipotesis nol ketiga diterima.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Model pembelajaran kooperatif
tipe CIRC lebih efektif meningkatkan hasil belajar bahasa Inggris siswa dari pada
metode konvensional; (2) Siswa yang memiliki gaya kognitif bebas lingkungan
memperoleh hasil belajar bahasa Inggris lebih tinggi dari murid yang terikat
lingkungan; (3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan gaya
kognitif.
Item Type: | Thesis (Masters/Tesis) |
---|---|
Subjects: | L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana > Teknologi Pendidikan-S2 |
Depositing User: | Risna Juita S.Sos |
Date Deposited: | 24 Apr 2025 05:40 |
Last Modified: | 24 Apr 2025 05:40 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/7710 |