Pengaruh Interlocking Bambu Petung Pada Kuat Geser dan Kuat Tekan Bata Merah

Bangunan dapat terbuat dari berbagai macam bahan bangunan, salah
satunya ialah bata merah. Bata merah memiliki keunggulan sebagai bahan utama
dikarenakan mudah didapat dan proses pembuatan bata merah hanya memerlukan
material berupa tanah liat, karena bahan yang mudah didapat menjadikan harga
bata merah murah dan terjangkau bagi masyarakat. Seiring dengan
berkembangnya teknologi kini bata merah hadir dengan beberapa inovasi salah
satunya adalah bata interlocking. Bata interlocking merupakan bata yang
dikaitkan antara satu dengan yang lainnya dengan sistem kunci, hal ini diharapkan
guna dapat meningkatkan kuat geser dan kuat tekan dari pasangan bata tersebut.
Tujuan dari proyek akhir ini adalah untuk mengetahui pengaruh interlocking
bambu Petung pada kuat geser dan kuat tekan pasangan bata merah dengan
menggunakan metode eksperimental yang dilakukan di laboratorium Bahan
Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Padang dengan menggunakan alat yaitu
digital compression machine. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan didapati
bahwa bata merah mengalami kenaikan kuat tekan pada penetrasi 0,5 cm dan 1
cm, dengan nilai kenaikan sebesar 3% dan 25% dari kuat tekan bata normal. Hal
ini juga terjadi pada pengujian kuat geser pasangan bata merah dengan penetrasi
0,5 cm dan 1 cm dimana nilai kuat gesernya mengalami kenaikan sebesar 41,01%
dan 65,31% dari kuat geser bata normal. Kesimpulan yang dapat diambil dari
pengujian ini adalah setelah diberikan interlocking bambu Petung pada pasangan
bata merah mengalami kenaikan nilai kuat tekan dan kuat geser seiring dengan
kedalaman dari penetrasi terhadap bata merah.