Pengaruh Pendekatan Kontekstual Melalui Model Kooperatif Tipe Think-Pair-Share Terhadap Kemampuan Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Tigo Nagari

Penyebab rendahnya kemampuan matematika siswa dalam pembelajaran
matematika di SMP Negeri 1 Tigo Nagari Kecamatan Tigo Nagari antara lain
adalah karena metode pembelajaran yang masih terpusat pada guru. Salah satu
upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah
dengan menggunakan pendekatan kontekstual melalui model kooperatif tipe
Think-Pair-Share.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:1)Apakah
terdapat perbedaan pemahaman konsep dan kemampuan komunikasi matematik
siswa yang diajar pendekatan kontekstual melalui model kooperatif tipe Think
Pair Share dengan siswa yang mendapat pembelajaran secara konvensional? 2)
Apakah terdapat perbedaan pemahaman konsep dan kemampuan komunikasi
matematik siswa laki-laki dengan siswa perempuan? 3) Apakah terdapat interaksi
antara pendekatan pembelajaran dan genderdalam mempengaruhi pemahaman
konsep dan kemampuan komunikasi matematik siswa?.
Jenis Penelitian yang digunakan adalah eksprimen semu (quasi ekspriment).
Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tigo Nagari
Tahun Pelajaran 2011/2012. Untuk pengambilan sampel dilakukan dengan
Random Sampling.Untuk mendapatkan data penelitian digunakan instrumen
berupa tes kemampuan matematik.Analisis data dilakukan secara kuantitatif
dengan menggunakan uji Anava Dua Arah.
Hasil analisis menunjukkan bahwa: 1)Pemahaman konsep matematik siswa
yang diajar pendekatan kontekstual melalui model kooperatif tipe Think-Pair-
Sharelebih baik dari siswa yang diajar dengan pendekatan konvensional. 2)
Pemahaman konsep matematik siswa perempuanlabih baik dari kemampuan
pemahaman konsep siswa laki-laki. 3) Tidak terdapat interaksi antara pendekatan
pembelajaran dan genderdalam mempengaruhi pemahaman konsep matematika
siswa 4) Kemampuan komunikasi matematik siswa yang diajar lebih baik dari
siswa yang diajar dengan pendekatan konvensional. 5) Kemampuan komunikasi
matematik siswa perempuanlebih baik dari kemampuan komunikasi siswa lakilaki6)
Tidak terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dan genderdalam
mempengaruhi kemampuan komunikasi matematik siswa?