Pengembangan Media Pelatihan Keterampilan Kemandirian Menggunakan Model ADDIE Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan

Pelatihan keterampilan bagi warga binaan belum diberikan secara optimaldi lembaga pemasyarakatan sehingga karya yang dibuat oleh warga binaan beluminovatif. Berdasarkan tinjauan langsung ke lapangan ditemukan bahwa salah satupenyebab belum optimalnya kegiatan pembinaan keterampilan kemandirian disebabkan oleh belum tersedianya media bagi warga binaan pemasyarakatan sebagai pedoman dalam mengembangkan keterampilan. Lembaga pemasyarakata nmemiliki ruangan pembinaan yang disebut dengan ruangan bimbingan kerja.Ruangan bimbingan kerja (BimKer) belum digunakan seutuhnya untukmemberikan pembinaan kepada seluruh warga binaan, sehingga kegiatanpembinaan belum terlaksana secara optimal. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan keterampilan warga binaan yaitu dengan memberikan pelatihanyang dilengkapi dengan media yang dapat meningkatkan keterampilan wargabinaan untuk menghasilkan karya yang memiliki nilai estetika dan bermanfaat.Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan denganmodel ADDIE. Instrumen pengumpulan data berupa lembaran angket dandokumentasi. Data yang diperoleh dibagi ke dalam dua jenis data yaitu kualitatif dan kuantitatif. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan menyajikan data melalui tabel.Pengembangan pelatihan dimulai dari analisis kebutuhan dan materi,membuat desian dan pengembangan. Hasil pengembangan diuji validitas oleh ahli media dan ahli materi. Setelah divalidasi oleh ahli media dan ahli materidilakukan beberapa perbaikan, mulai dari bagian cover, SK, KD, indikator dan materi. Hasil validasi diperoleh bahwa media pelatihan keterampilan kemandirian yang layak bagi warga binaan.