Perilaku Menyontek oleh Siswa dalam Pembelajaran PKn di SMP Negeri 1 Lubuk Alung

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya disiplin siswa dalam proses pembelajaran. Dimana salah satu indikasinya adalah merebaknya perilaku menyontek siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penentuan informan dalam penelitian ini memakai teknik purposive sampling. Jenis datanya adalah data primer dan data sekunder yang dikumpulkan dengan wawancara dan studi dari dokumentasi. Alat pengumpulan data adalah peneliti sendiri yang dibantu pedoman buku catatan, pedoman wawancara, alat perekam dan alat dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan melalui trianggulasi. Data yang diperoleh selama penelitian dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian didapatkan bahwa, pertama bentuk-bentuk perilaku menyontek yang dilakukan oleh siswa seperti: menyontek dalam membuat tugas (pr), Ulangan Harian, menyontek saat Ujian Tengah Semester dan Ujian Sekolah. Kedua Pandangan Guru Terhadap Perilaku Menyontek dikalangan SMP Negeri 1 Lubuk Alung merupakan suatu perbuatan menyimpang, ini disebabkan karena siswa-siswi kurang memahami mengenai fungsi sekolah yang beriman (yang tertera di dalam visi satuan pendidikan SMP Negeri 1 Lubuk Alung). Ketiga Upaya Guru Dalam Mencegah Perilaku Menyontek dikalangan siswa SMP Negeri 1 Lubuk Alung yaitu dengan memberikan pengawasan yang ketat terhadap siswa sebelum melaksanakan tes atau ujian, semua buku yang bersangkutan dengan materi yang akan diujiankan harus terlebih dahulu disimpan. Keempat tanggapan Siswa mengenai Upaya Guru dalam Pencegahan Perilaku Menyontek dikalangan siswa SMP Negeri 1 Lubuk Alung merupakan suatu tindakan baik yang dilakukan oleh guru, sebagai suatu bentuk pencegahan perilaku menyontek dikalangan siswa. Namun pada kenyataannya siswa tetap saja melakukan tindakan menyontek, meskipun guru telah melakukan berbagai cara dalam pencegahannya.