Pengaruh Pembelajaran Daring Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa D4 Tata Rias dan Kecantikan UNP Selama Pandemi Covid

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya dampak virus covid-19 yang
menyebabkan proses pembelajaran tatap muka di Universitas Negeri Padang tidak
dapat dilakukan sehingga menyebabkan motivasi belajar mahasiswa menjadi
berkurang. Berdasarkan hasil wawancara dengan dosen Jurusan Tata Rias dan
Kecantikan UNP motivasi belajar mahasiswa tata rias dan kecantikan pada saat
melakukan pembelajaran daring menjadi berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk
a) mendeskripsikan pembelajaran daring di jurusan tata rias dan kecantikan UNP.
b) mendeskripsikan motivasi belajar mahasiswa Tata Rias dan Kecantikan dilihat
dari dalam (Motivasi Instrinsik). c) mendeskripsikan motivasi belajar mahasiswa
Tata Rias dan Kecantikan dilihat dari luar (Motivasi Ekstrinsik).
Jenis dari penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan di
Jurusan Tata Rias dan Kecantikan UNP. Populasi dalam penelitian ini adalah
mahasiswa Tata Rias dan Kecantikan UNP angkatan 2019. Teknik pengambilan
sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling, serta pengambilan
sampel apabila jumlah responden lebih dari 100, maka di ambil 10-15% atau 20-
25% dari jumlah populasinya. Dalam penelitian ini sampel di ambil 20% dari
populasi yaitu sebanyak 23 responden. Pengambilan data penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan penyebaran angket dalam bentuk skala likert yang telah
dilakukan uji validitas dan reabilitas sebelumnya dan dokumentasi. Teknik analisis
data dalam penelitian menggunakan analisis deskriptif, uji normalitas, uji linearitas,
uji homoskedastisitas, uji hipotesis yang terdiri dari uji t, dan uji R
2
.
Hasil penelitian dari pembelajaran daring di jurusan tata rias dan kecantikan
selama pandemi covid digolongkan pada kategori sedang dengan persentase
52.17%. motivasi instrinsik di jurusan Tata Rias dan Kecantikan digolongkan pada
kategori rendah dengan persentase 56,52%. motivasi ekstrinsik di jurusan Tata Rias
dan Kecantikan digolongkan pada kategori rendah dengan persentase 78,26%.
Nilai untuk pengaruh pembelajaran daring terhadap motivasi belajar sebesar 0,006
dengan kategori berpengaruh secara signifikan. Nilai uji koefisien determinasi
diperoleh sebesar 31% dimana pembelajaran daring berpengaruh secara simultan
terhadap motivasi belajar. Bagi peneliti selanjutnya disarankan agar
mengembangkan hal serupa pada pembelajaran daring agar dapat memunculkan
motivasi belajar mahasiswa dalam kondisi apapun.