elaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SMP Negeri Muara Bungo Kab. Bungo

Masalah dalam penelitian ini berwal dari observasi yang dilakukan oleh peneliti dimana terlihat jelas bahwa di SMP Negeri Muara Bungo Kab. Bungo kurang terlaksananya pembelajaran penjasorkes. Kurang terlaksana sebagaimana mestinya dan hal ini di duga, ataupun disebabkan oleh beberapa faktor-faktor Perencanaan pengajaran, Evaluasi pembelajaran, Sarana dan Prasarana, motivasi siswa, Pengunaan metoda yang kurang tepat , Lingkungan dan situasi sekolah, Dukungan Orang tua, terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Penjas Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Muara Bungo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SMP Negeri Muara Bungo Kab. Bungo. Penelitian ini bersifat deskriptif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa Sekolah di SMP Negeri Muara Bungo Kab. Bungo yang berjumlah 254 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling yaitu di ambil 25% dari jumlah siswa kelas VIII yang berjumlah 64 orang. Pengambilan data dilakukan dengan cara membagikan angket yang dirancang sedemikian rupa sehingga bisa menyebabkan informasi yang lebih objektif dari responden. Analisis data penelitian menggunakan teknik distribusi frekuensi (statistik deskriptif) dengan perhitungan persentase P = f/n × 100%. Hasil analisis data diperoleh dari rata-rata jawaban penelitian masingmasing indikator. Indikator Perencanaan pembelajaran dengan perolehan persentase (88,02%) dengan kategori sangat baik, sedangkan indikator pelaksanaan pembelajaran dengan perolehan persentase 60,16% dengan kategori cukup. kemudian indikator Evaluasi pembelajaran dengan perolehan persentase 66,32% dengan kategori baik. Selanjutnya Dari hasil analisis data dan depkripsi hasil penelitian tentang Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SMP Negeri Muara Bungo Kab. Bungo dengan perolehan persentase 66,52% pada kategori baik.