Pengembangan Model Blended Learning dengan Facebook (MBL-fb) pada Perkuliahan Biologi Umum di Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan - Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (LPTK-PTKI)

Pengembangan MBL-fb berkaitan dengan kemajuan TIK yang berpengaruh besar kepada mahasiswa, terutama perkembangan teknologi komunikasi media sosial facebook. Mahasiswa lebih banyak menggunakan facebook untuk pertemanan atau hiburan saja. Pemanfaatan facebook belum optimal, banyak hasil penelitian menunjukkan facebook bisa meningkatkan kreativitas dan motivasi belajar peserta didik. Pengembangan MBL-fb di LPTK juga dapat meningkatkan proses pembelajaran terutama pada matakuliah biologi umum. MBL-fb diharapkan
dapat mengatasi keterbatasan waktu dan keterbatasan psikologis dalam perkuliahan tatap muka yang terjadi saat ini, meningkatkan penguasaan materi perkuliahan, dan meningkatkan ketrampilan calon guru terhadap penggunaan TIK dalam pembelajaran. Untuk itu tujuan penelitian ini adalah memperoleh MBL-fb yang valid, praktis dan efektif dalam perkuliahan biologi umum melalui proses pengembangan model.
Penelitian pengembangan ini mengadaptasi langkah-langkah model Plomp.
Tahapan pengembangannya adalah preliminary research, prototyping phase, dan assesment phase. Pada preliminary research dilakukan studi pendahuluan dengan melakukan kajian literatur, analisis kebutuhan dan konteks, dan pengembangan
kerangka kerja yang menghasilkan desain awal MBL-fb dan perangkatnya. Prototyping phase terdiri ada tiga tahap yaitu: mendesain prototipe, melakukan evaluasi formatif, dan revisi prototipe. Evaluasi formatif dilakukan untuk mengetahui kevalidan prototipe MBL-fb dan perangkatnya. Assesment phase dilakukan untuk mendapatkan model yang praktis dan efektif melalui ujicoba terbatas pada perkuliahan biologi umum. Data penelitian diperoleh melalui observasi, angket dan tes hasil belajar terhadap mahasiswa Jurusan Tadris IPAFisika semester I tahun akademik 2015-2016. Analisis data angket dilakukan secara deskriptif, sedangkan data tes hasil belajar belajar untuk menguji hipotesis menggunakan uji t.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa MBL-fb yang dikembangkan dalam bentuk buku MBL-fb, buku PKD dan buku PKM sudah memenuhi kriteria model yang valid, praktis dan efektif. Hasil validasi dari ahli menunjukkan bahwa MBLfb sangat valid dari aspek isi dan kontruksi model. Hasil uji coba menunjukkan langkah-langkah MBL-fb bisa dilaksanakan dalam pembelajaran. Perangkat model berupa PKD dan PKM dapat dan mudah digunakan oleh praktisi dan mahasiswa serta memberikan manfaat bagi mereka. Keefektifan MBL-fb dari hasil belajar
menunjukkan bahwa hasil belajar mahasiswa yang diajarkan dengan MBL-fb lebih tinggi dari mahasiswa yang tidak diajarkan dengan MBL-fb (non MBL). Mahasiswa juga memberikan persepsi yang positif terhadap penerapan model dalam pembelajaran, mereka mendapatkan banyak manfaat dengan menggunakan MBL-fb ini dan berkeinginan untuk menggunakan kembali model ini dalam perkuliahan