The Representation of Orlando Shooting in Online News Articles of Fox News and Al Jazeera: A Critical Discourse Analysis

Walaupun telah banyak studi yang menunjukkan bahwa Muslim sering kali direpresentasikan secara negatif dalam pemberitaan umum di media massa, masih sangat sedikit sekali studi yang meneliti representasi Muslim dalam pemberitaan
kejadian kriminalitas. Penelitian ini menganalisa, 1) tipe-tipe kategori representasi yang digunakan dua media berita Internasional, Fox News dan Al Jazeera, dalam
menggambarkan pelaku kejadian
Orlando shooting, sebuah kasus penembakan massal yang terjadi pada 11 Juni 2016 di Orlando, Florida, yang merupakan seorang Muslim, 2) persamaan dan perbedaan dalam konten pemberitaan kasus tersebut, dan 3) mengungkap alasan sosio-kultural atas perbedaan-perbedaan dalam konten
pemberitaan kasus itu. Kajian representasi aktor sosial dari Van Leeuwen (2008), News Schemata dari Van Dijk (1986), dan analisis sosio-kultural Fairclough (1995)
digunakan untuk menjawab ketiga pertanyaan tersebut. Sebanyak delapan artikel berita dari
Fox News dan Al Jazeera yang relevan dengan pertanyaan penelitian dipilih sebagai data penelitian. Hasil analisa menunjukkan bahwa, 1) terdapat
delapan kategori representasi yang digunakan untuk merepresentasikan pelaku penembakan, 2) terdapat persamaan dalam hal detail dan kronologi kejadian,
investigasi sebelumnya terhadap pelaku penembakan, dan komentar dari saksi dan pemilik klub malam tempat penembakan terjadi, dan 3) terdapat tiga praktek sosiokultural
yaitu konteks institusi, konteks situasi, dan konteks masyarakat yang menjelaskan perbedaan fokus dan konten pemberitaan kedua media tersebut. Kesimpulan yang didapatkan adalah Fox News secara aktif mengasosiasikan pelaku
dengan terorisme ISIS, sedangkan Al Jazeera mengaitkan tindakan penembakan oleh pelaku sebagai sebuah kejahatan pribadi atas dasar kebencian.