Involving Audio-Lingual Method (ALM) and Communicative Language Teaching (CLT) in Teaching Speaking Skill at Junior High School

Makalah ini menguraikan tentang pengajaran speaking skill dengan menggunakan metode Audio-lingual Method (ALM) dan Communicative Language Teaching (CLT). Dalam aktivitas pengajaran speaking skill tersebut, ALM adalah metode pertama yang digunakan. Guru melatih pengucapan (pronunciation) siswa dengan menggunakan drill-drill yang ada pada ALM. Setelah siswa paham bagaimana cara pengucapannya (pronunciation), guru menggunakan CLT sebagai metode lanjutan dari ALM. Di dalam aktivitas pengajaran dengan menggunakan metode CLT ini, guru menggunakan mediamedia pembelajaran seperti gambar. Guru memperlihatkan gambar beserta situasi yg ada dalam gambar tersebut dan menyuruh siswa membuat sebuah percakapan pendek berdasarkan situasi yang ada di dalam gambar tersebut. Dalam aktivitas ini, guru menggunakan role play sebagai aktivitas pengajarannya. ALM dan CLT ini mempunyai beberapa kelebihan dalam pengajaran speaking skill ini, selain dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berbicara, ALM dan CLT ini juga meningkatkan interaksi siswa di dalam kelas, baik interaksi siswa-guru maupun siswa-siswa. Interaksi siswa dengan guru tercipta ketika guru menjadi model dalam melatih pengucapan siswa dan interaksi siswa dengan siswa tercipta ketika siswa berdiskusi membuat sebuah percakapan dengan menggunakan role play sebagai aktivitas di dalam kelas.