Analisis Biaya Sewa dan Produktivitas Alat Berat pada Proyek Pembangunan Silo Teluk Bayur Pabrik Indarung VI

Alat berat merupakan alat yang digunakan untuk membantu dan
mempermudah manusia melakukan pekerjaan pembangunan. Pemilihan alat berat yang tepat merupakan faktor penting dalam keberhasilan suatu proyek, khususnya proyek pembangunan berskala besar, seperti Proyek Pembangunan Silo Teluk Bayur Pabrik Indarung VI.
Pekerjaan proyek ini diawali dengan pekerjaan tanah yang mempunyai volume galian dan timbunan yang cukup besar , adapun alat berat yang digunakan untuk galian yaitu excavator, dan alat pengangkut jarak jauh menggunakan dump
truck, dan untuk timbunan menggunakan alat berat loader. Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan dengan operator dan pelaksana yang ada di
lapangan menunjukkan bahwa penggunaan alat berat untuk pekerjaan tanah ini tidak sesuai dengan produktivitas, waktu, biaya yang telah direncanakan dan
kurangnya ketersediaan jumlah alat berat yang dibutuhkan di lapangan. Sehingga
pekerjaan tidak dapat selesai dalam waktu yang telah ditentukan. Akibatnya,
biaya pelaksanaan pekerjaan membengkak serta kerugian yang harus ditanggung
karena biaya perbaikan alat yang tidak semestinya.
Tujuan dari Proyek akhir ini adalah untuk mengetahui produktivitas alat
berat, jumlah alat berat yang dibutuhkan serta besarnya biaya sewa alat berat,
sehingga proyek dapat berjalan dengan efektif. Dari hasil analisis yang dilakukan,
maka diperoleh produktivitas alat berat yang diperoleh yaitu Excavator komatsu
PC 200-6 = 83,61 , dump truck hino dutro = 45,87 , loader =121,62 .
Jumlah kebutuhan alat berat untuk proyek ini seharusnya untuk excavator yaitu 2
unit, dump truck 4 unit, dan loader 1 unit. Sedangkan kenyataan yang ada di
lapangan jumlah excavator 1 unit, dump truck 3 unit dan loader 1 unit, ini
menunjukkan kurangnya ketersediaan alat berat yang dibutuhkan di lapangan.
Selanjutnya, biaya yang dihasilkan berdasarkan hasil analisis dan total biaya sewa
untuk galian adalah = Rp. 154.213.416,-, dan untuk timbunan = Rp. 10.663.512