Efektifitas Bermain Play Dough untuk Meningkatkan Motorik Halus Dalam Memegang Alat Tulis bagi Anak Tunagrahita Ringan: Single Subject Research di Kelas V C SLB Negeri 1 Padang

Lusiana, Lusiana (2014) Efektifitas Bermain Play Dough untuk Meningkatkan Motorik Halus Dalam Memegang Alat Tulis bagi Anak Tunagrahita Ringan: Single Subject Research di Kelas V C SLB Negeri 1 Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_2_LUSIANA_17220_5629_2014.pdf] Text
B1_2_LUSIANA_17220_5629_2014.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini diawali dengan permasalahan yang ditemukan di SLB
Negeri 1 Padang, seorang anak tunagrahita yang mengalami masalah dalam
motorik halusnya yaitu dalam memegang alat tulis. Hal ini terlihat pada saat
peneliti melakukan pengamatan terhadap anak dan didapatan hasil bahwa anak
mengalami kemampuan motorik halus yang rendah dalam memegang alat tulis.
Anak belum mampu memegang alat tulis sesuai dengan kriteria memegang alat
tulis yang baik dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah
bermain play dough efektif untuk meningkatkan motorik halus dalam memegang
alat tulis bagi anak tunagrahita ringan kelas V di SLB Negeri 1 Padang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dalam bentuk single
subject research (SSR), dengan menggunakan desain A-B-A dan teknik analisis
datanya menggunakan analisis visual grafik. Subjek penelitian adalah anak
tunagrahita ringan. Target behavior dalam penelitian ini adalah kemampuan
memegang alat tulis sesuai degan cara memegang alat tulis dengan baik dan
benar. Pengukuran variabelnya dengan menggunakan persentase dari jumlah butir
instrumen yang dapat dilakukan dengan baik dan benar.
Pengamatan dilakukan dalam tiga sesi yaitu pertama, sesi baseline (A)
yang dilakukan sebanyak enam kali pengamatan, hasil persentase pada kondisi ini
terletak pada rentang 20% sampai 30%. Kedua, sesi intervensi melalui bermain
play dough (B) dilakukan sebanyak duabelas kali, persentase kemampuan
memegang alat tulis anak pada kondisi ini terletak pada rentang 40% sampai 70%.
Dan pada sesi terakhir disebut juga dengan baseline (A2) kondisi awal setelah
perlakuan dihentikan. Pada kondisi ini, persentase kemampuan memegang alat
tulis anak terletak pada rentang 50% sampa 70%. kecenderungan arah,
kecenderungan stabilitas, kecenderungan jejak data, dan perubahan level
meningkat secara positif, serta persentase overlap (data yang tumpang tindih)
pada analisis antar kondisi adalah 25% dan 17%. Semakin kecil persentase
overlap, semakin kuat pengaruh intervensi terhadap perubahan perlakuan.
Sehingga, dapat diambil kesimpulan bahwa bermain play dough efektif untuk
meningkatkan motorik halus bagi anak tunagrahita ringan. Peneliti menyarankan
pada guru hendaknya dapat menggunakan kegiatan bermain play dough untuk
meningkatkan cara memegang alat tulis bagi anak tunagrahita ringan.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa-S1
Depositing User: Dina Aulia Sari S.IP
Date Deposited: 24 Apr 2025 01:45
Last Modified: 24 Apr 2025 01:46
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/7445

Actions (login required)

View Item
View Item